TEMPO.CO, Tokyo - Daihatsu Motor Co punya ambisi untuk menguasai segmen mobil murah di seluruh dunia. Setelah meluncurkan city car Daihatsu Ayla di Indonesia, anak usaha Toyota Motor ini berencana membuat mobil yang lebih murah.

Rencana ini diungkapkan Presiden Daihatsu, Masanori Mitsui, kepada wartawan di Ikeda Jepang, pada akhir pekan ketiga Juli 2013. Menurut Mitsui, mobil murah ini menyasar konsumen menengah ke bawah, yang baru pertama kali membeli kendaraan. Konsumen semacam ini, kata dia, berada di negara berkembang seperti Indonesia. "Kami bisa dan akan membuat mobil yang lebih murah dari Ayla," kata dia seperti dikutip dari Bloomberg.

Mitsui juga yakin, permintaan mobil murah di negara berkembang bakal meningkat seiring tren pertumbuhan ekonomi yang positif. Apalagi, kata dia, pemerintah negara berkembang seperti Indonesia tengah gencar menyosialisasikan penggunaan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC). Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah menerbitkan peraturan tentang insentif LCGC dan diikuti petunjuk teknis yang menetapkan harga maksimal Rp 95 juta.

Namun Mitsui tidak memperinci mobil murah "pesaing" Daihatsu Ayla yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Dia pun tidak membuka petunjuk mengenai rencana harga jual, yang digadang-gadang bakal lebih murah dari Daihatsu Ayla. Di Indonesia, harga jual Daihatsu Ayla kemungkinan mencapai Rp 95-110 juta.

Manuver Daihatsu kali ini kemungkinan dipicu peluncuran sub-merk mobil murah Datsun oleh Nissan Motor Co. Nissan menggelar peluncuran perdana Datsun GO di India awal pekan ketiga Juli 2013, sebagai basis awal ekspansinya ke negara berkembang. Indonesia. Rusia dan Afrika Selatan menjadi target pasar Datsun berikutnya.

Dalam keterangan yang diterima Tempo, Corporate Vice President Datsun, Vincent Cobee, mengatakan Datsun GO akan menjadi model pertama dari sejumlah varian yang akan meluncur pada 2014 di Indonesia, Rusia dan Afrika Selatan.

Untuk memasarkan Datsun GO di tiga negara itu, Cobee menerapkan strategi pendekatan personal. Hal ini diwujudkan melalui kemudahan pelayanan serta kepercayaan pada produk. “Hal ini penting mengingat di negara seperti India, Indonesia, Rusia dan Afrika Selatan, mobil mewakili bagian penting dari belanja konsumen," kata dia.

Di India, Nissan Motor Company merakit Datsun GO di pabrik Renault-Nissan Alliance Oragadam, Chennai. Varian hatchback ini dijual seharga 400 ribu rupee atau sekitar Rp 67 juta. Datsun GO akan bersaing dengan produk lokal, mobil hatchback low Tata Nano yang dijual lebih murah, 150-220 ribu rupee.

Sedangkan di Indonesia Datsun GO kemungkinan menjadi bagian dari program program LCGC. Datsun kemungkinan meluncurkan produk ini pada Indonesia International Motor Show (IIMS) September 2013, sebelum memasarkannya pada 2014.

FERY FIRMANSYAH

Otomotif TerpopulerHonda Brio Satya Akan Saingi Agya dan AylaRenault-Nissan Bangun Platform Mobil MurahLexus Incar Penjualan 650 Unit Tahun IniTesla Gagas Kereta yang Lebih Cepat dari PesawatFord Tarik 465 Ribu Mobil