Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merapi Bergejolak, Pendaki Dilarang ke Puncak  

Editor

Yuliawati

image-gnews
Gunung Merapi dilihat dari dusun Kalitengah Lor masih mengeluarkan asap putih setelah hujan abu di kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (22/7). TEMPO/Suryo Wibowo
Gunung Merapi dilihat dari dusun Kalitengah Lor masih mengeluarkan asap putih setelah hujan abu di kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (22/7). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Aktivitas Gunung Merapi meningkat dengan ditandai embusan asap solfatara setinggi 1.000 meter sekitar pukul 04.15 WIB selama 34 menit, pada Senin, 22 Juli 2013. Akibatnya, hujan abu mengguyur beberapa wilayah, bahkan sampai ke Kota Yogyakarta. Selain itu, bau belerang juga tercium di sekitar Kaliurang. Pencinta alam yang akan mendaki hanya diperbolehkan sampai di Pasar Bubar sebelum puncak.

"Benar, pukul 04.15 WIB telah terjadi guguran beruntun yang menimbulkan hujan abu di berbagai tempat," kata Sri Sumarti, Kepala Seksi Merapi Balai Penyelidikan dan Pengebangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Senin 22 Juli 2013.

Aktivitas Merapi masih dalam keadaan aktif normal sehingga masyarakat tidak perlu mengungsi. Hanya saja, bagi para pendaki yang naik gunung hanya diperbolehkan sampai Pasar Bubar. Pasar Bubar atau Pasar Bubrah adalah dataran luas sebelum puncak Merapi. Hanya ada pasir dan batu-batuan yang ada di sana. Para pendaki banyak menyebut pos terakhir sebelum puncak Merapi. Jarak hingga puncak Merapi sekitar 1 kilometer.

Para pendaki memang masih diperbolehkan naik gunung itu. Hanya saja, karena berbahaya jika berada di puncak gunung (dekat kawah), maka hanya diperbolehkan sampai di pos Pasar Bubar atau di bawah puncak. "Dari pengamatan di berbagai pos, situasi Merapi dalam keadaan normal dan aman," kata Sri.

Dalam catatan pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, pada 22 Juli 2013 sejak 00.00 WIB-07.00 WIB terjadi LHF (low-high frequence) sebanyak 3 kali, gempa multiphase sebanyak 3 kali, gempa tektonik 1 kali. Pada 21 Juli 2013 terjadi gempa vulkanik B 2 kali, LHF terjadi 15 kali, multiphase 1 kali, guguran 8 kali dan gempa tektonik 2 kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan sebelumnya pada 20 Juli 2013, terjadi gempa Vulkanik B 1 kali, LHF 27 kali, gempa multiphase 5 kali dan guguran sebanyak 13 kali. Guguran adalah guguran material lama dalam skala kecil dari puncak gunung. "Masyarakat tetap harus waspada," kata Lasiman Pecut, salah satu petugas di pos pengamatan Merapi di Kaliurang.

MUH SYAIFULLAH

Berita Terpopuler:
Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi

Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis

Si Cantik Anggita Sari Menunggu Vonis Suami

SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

8 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

24 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

24 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

27 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

33 hari lalu

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

37 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.


Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

45 hari lalu

Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam


Gunung Merapi Keluarkan 143 Kali Guguran Lava dalam Sepekan

54 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Keluarkan 143 Kali Guguran Lava dalam Sepekan

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava 143 kali ke arah selatan dan barat daya sejak sejak 26 Januari - 1 Februari 2024.


Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali dan Klaten, Ini Rekomendasi ke Warga

22 Januari 2024

Warga membersihkan mobilnya yang terkena abu vulkanik Gunung Merapi di Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 21 Januari 2024. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada (21/1) pukul 14:12 WIB dengan jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya dan sejumlah wilayah lereng timur terdampak hujan abu vulkanik. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali dan Klaten, Ini Rekomendasi ke Warga

Terkait kondisi terkini di Gunung Merapi, pemerintah setempat telah mengeluarkan beberapa rekomendasi.


Hujan Abu Landa Kawasan Lereng Pasca Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

21 Januari 2024

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas Minggu (21/1). Dok.istimewa
Hujan Abu Landa Kawasan Lereng Pasca Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

Awan panas guguran Gunung Merapi har ini, Minggu 21 Januari 2024, terjadi setidaknya empat kali dari pukul 00.00 hingga 19.30 WIB