TEMPO.CO, Sleman - Aktivitas Gunung Merapi meningkat dengan ditandai embusan asap solfatara setinggi 1.000 meter sekitar pukul 04.15 WIB selama 34 menit, pada Senin, 22 Juli 2013. Akibatnya, hujan abu mengguyur beberapa wilayah, bahkan sampai ke Kota Yogyakarta. Selain itu, bau belerang juga tercium di sekitar Kaliurang. Pencinta alam yang akan mendaki hanya diperbolehkan sampai di Pasar Bubar sebelum puncak.
"Benar, pukul 04.15 WIB telah terjadi guguran beruntun yang menimbulkan hujan abu di berbagai tempat," kata Sri Sumarti, Kepala Seksi Merapi Balai Penyelidikan dan Pengebangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Senin 22 Juli 2013.
Aktivitas Merapi masih dalam keadaan aktif normal sehingga masyarakat tidak perlu mengungsi. Hanya saja, bagi para pendaki yang naik gunung hanya diperbolehkan sampai Pasar Bubar. Pasar Bubar atau Pasar Bubrah adalah dataran luas sebelum puncak Merapi. Hanya ada pasir dan batu-batuan yang ada di sana. Para pendaki banyak menyebut pos terakhir sebelum puncak Merapi. Jarak hingga puncak Merapi sekitar 1 kilometer.
Para pendaki memang masih diperbolehkan naik gunung itu. Hanya saja, karena berbahaya jika berada di puncak gunung (dekat kawah), maka hanya diperbolehkan sampai di pos Pasar Bubar atau di bawah puncak. "Dari pengamatan di berbagai pos, situasi Merapi dalam keadaan normal dan aman," kata Sri.
Dalam catatan pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, pada 22 Juli 2013 sejak 00.00 WIB-07.00 WIB terjadi LHF (low-high frequence) sebanyak 3 kali, gempa multiphase sebanyak 3 kali, gempa tektonik 1 kali. Pada 21 Juli 2013 terjadi gempa vulkanik B 2 kali, LHF terjadi 15 kali, multiphase 1 kali, guguran 8 kali dan gempa tektonik 2 kali.
Sedangkan sebelumnya pada 20 Juli 2013, terjadi gempa Vulkanik B 1 kali, LHF 27 kali, gempa multiphase 5 kali dan guguran sebanyak 13 kali. Guguran adalah guguran material lama dalam skala kecil dari puncak gunung. "Masyarakat tetap harus waspada," kata Lasiman Pecut, salah satu petugas di pos pengamatan Merapi di Kaliurang.
MUH SYAIFULLAH
Berita Terpopuler:
Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis
Si Cantik Anggita Sari Menunggu Vonis Suami
SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan