TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, terutama Puncak, sejak Minggu, 21 Juli 2013 malam hingga Senin, 22 Juli 2013 pagi. Akibatnya debet air di Sungai Ciliwung terus meningkat. Ketinggian air di Bendungan Katulampa mencapai 140 sentimeter atau status Siaga 3. "Ketinggian air diperkirakan akan terus meningkat, karena hujan deras masih mengguyur wilayah Bogor dan wilayah Puncak hingga saat ini," kata petugas jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Senin, 22 Juli 2013.
Andi mengatakan, pada pukul 10.30, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 140 sentimeter atau 246.000 meter kubik per detik. Curah hujan sudah tinggi sejak kemarin dan sejak Senin dinihari tadi ketinggian air di Katulampa sudah 60 sentimeter atau di atas normal (50 sentimeter). "Saya mengimbau kepada warga di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, mulai dari Bogor, Depok hingga Jakarta, lebih siaga dengan bahaya banjir," kata dia.
Andi juga menjelaskan, kemungkinan ketingggian air akan terus bertambah seiring curah hujan yang masih tinggi, "Pemantauan di posko Cikopo, Cisarua, ketingggian air mencapai 75 sentimeter dan masih hujan deras," katanya. Untuk itu, diharapkan bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung harus waspada bila banjir datang secara tiba-tiba. Dan diperkirakan air menuju Jakarta sekitar 10 hingga 12 jam ke depan.
Sementara itu berdasarkan pantauan dari kantor Stasiun Klimatologi, (BMKG) Darmaga, Bogor, diperkirakan hampir semua wilayah hujan, yakni di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Cianjur, Tangerang dan sebagian Jakarta, "Diprediksi hujan akan berlangsung sepanjang hari hingga sore nanti,terutama di wilayah Puncak " kata Kepala Stasiun Klimatologi, Nuryadi.
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Mantan Bos MI6 Ancam Beberkan Rahasia Perang Irak
Ini Alasan Pria Pengebom Bandara Beijing
Belgia Punya Raja Baru
Usai Buka Puasa, Lebih dari Selusin Bom Meledak
Selandia Baru Diguncang Gempa 6,5 SR
Rusia Rekrut Tentara Pakai Musik Rap
Partai Shinzo Abe Diperkirakan Unggul