TEMPO.CO, Makassar - Sebuah video perusakan Toko Anugrah di Jalan Lagaligo, Makassar, oleh anggota Front Pembela Islam beredar pada situs YouTube, sejak empat hari lalu. Berdurasi 7 menit 58 detik, video itu menampilkan serangan FPI ke Toko Anugrah pada 19 Juni 2013.
Dalam rekamannya, sekelompok orang berbaju putih dengan FPI di bagian punggung, merangsek ke dalam toko. Beberapa pengunjung, yang awalnya sedang duduk, pun langsung berhamburan keluar. Sementara itu, anggota FPI menghancurkan seisi toko, dan melemparkan meja serta kursi.
"Saya sudah lihat. Kejadian video pengrusakan itu terjadi di Jalan Lagaligo, Juni lalu," kata Wakil Satuan Reserse dan Kriminal Polres Makassar, Komisaris Anwar Hasan, Selasa, 23 Juli 2013.
Selama ini, Toko Anugrah dikenal sebagai tempat penjualan minuman keras. Dalam video itu pun terlihat aggota FPI menghancurkan beberapa kerat botol minuman. Sementara penjaga toko tampak melongo dan pasrah. Tayangan video berakhir ketika seorang perusak menemukan kamera pemantau CCTV. Praaang. Gambar buram hingga rekaman berakhir.
Pengunggah pertama video ini adalah Malik Raya. Meski baru beredar empat hari, YouTube mencatat sudah lebih dari empat ribu komentar terhadap video ini. Kebanyakan pengunjung YouTube berkomentar negatif terhadap FPI. Apalagi organisasi masyarakat ini tengah disorot karena insiden bentrok dengan warga di Kendal, Jawa Tengah.
Perwakilan FPI sendiri belum bisa dimintai konfirmasinya terkait rekaman itu. Tempo yang berkali-kali menghubungi Ketua FPI Sulawesi Selatan, Habib Muhsin Alhabsyi, tidak mendapatkan jawaban. Namun sebelumnya, Panglima Laskar Jihad FPI Sulawesi Selatan, Abdurrahman, mengatakan razia di toko itu terjadi setelah FPI mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Kota Makassar. Toko Anugrah dianggap tidak taat aturan karena tidak mengantongi izin yang sah.
"Sejumlah toko penjual miras, termasuk di Jalan Lagaligo, sudah ditegur berulang-ulang, tapi tidak mengindahkan peringatan," kata Abdurrahman.
IRFAN ABDUL GANI
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Metro Terpopuler:
Persoalkan Blusukan Jokowi, Ini Maksud FITRA
Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis
Jokowi: 2014, Warga Ciliwung Bisa Huni Rusunawa
Pulang Pesta Ultah, ABG Dicabuli Temannya