TEMPO.CO, Jakarta - Head of Product Marketing and Sales Manager Huawei Indonesia, Legi Soegianto, menyatakan perusahaannya fokus untuk membidik pasar ponsel bagi kelas menengah. Namun, Huawei juga menjual beberapa produk bagi new entry atau pengguna pemula.
"Sampai akhir tahun akan ada sekitar lima atau enam produk lagi yang diluncurkan," kata Legi di Jakarta, Senin, 22 Juli 2013. Seluruh ponsel yang hendak dilempar ke pasar tersebut, juga ditujukan bagi kelas menengah dan pemula.
Dia mengatakan, saat ini Huawei berusaha untuk mengedukasi dan mensosialisasikan produknya kepada masyarakat. "Ini strategi kami karena masih terbilang baru untuk produk ponsel," ujar Legi.
Ponsel bagi kelas menengah yang baru saja diluncurkan Huawei, yaitu Huawei Ascend Mate yang dibanderol Rp 3,99 juta. Ponsel ini dijalankan oleh prosesor Quad-Core 1,5 Ghz Hi-Silicon K3V2 dengan sistem pengoperasian Android Jelly Bean.
Perangkat dengan lebar layar 6,1 inci ini, menurut Legi, merupakan kolaborasi antara ponsel profesional dan hiburan. "Kalau menggunakan tablet untuk bekerja ukurannya kurang enak dipegang. Sedangkan Huawei Ascend Mate, meski layarnya lebar, tapi enak digenggam," katanya.
Dia mengklaim, Huawei Ascend Mate memiliki ketahanan baterai lebih dari ponsel sejenis yang diproduksi kompetitor. "Baterainya hanya perlu diisi dua hari sekali." Legi menyebutkan, baterai yang digunakan ponsel itu berkapsitas 4.050 mAh.
Huawei Ascend Mate dapat dibeli mulai akhir Juli 2013 di gerai resmi OkeShop. Namun, produk ini baru bisa dijumpai di beberapa kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. "Kami masih menunggu respons pasar," ucap Legi.
SATWIKA MOVEMENTI
