TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris solo asal Amerika Serikat, Steve Vai, menggelar konser tunggal di Tennis Indoor Senayan pada Senin malam, 22 Juli 2013. Ini konser kedua Vai di Jakarta setelah 17 tahun silam. Pada 1996, Vai pernah manggung di Hard Rock Cafe, Jakarta.
Tepat pukul 21.00 WIB, Steve muncul diiringi personel band untuk instrumen gitar, keyboard, drum, bass, dan secondary guitar. "Halo semuanya, saya sangat senang berada di sini, terakhir kali tahun 1996. Maaf membuat kalian menunggu terlalu lama," sapa Steve di atas panggung, seusai membuka konser dengan lagu Racing The World dan Velorum.
Lampu sorot merah jingga yang mengarah ke panggung menguatkan aura panggung sang dewa gitar. Steve yang diiringi formasi band lengkap mengentak adrenalin penonton dengan melodi andalan dari gitar putihnya.
Beberapa musikus beken Indonesia tampak menonton malam itu; Gitaris Dewa Budjana, Lilo Kla Project, Once, Tyo Nugros, Ahmad Dhani beserta ketiga putranya Al, El, Dul. Terlihat pula Kin Aulia gitaris The Fly, John Paul Ivan mantan gitaris Boomerang, Abdee Slank, dan Ari Lasso.
Murid Joe Satriani ini menyuguhkan solo gitar dengan irama cadas. Dalam konser semalam, Steve menyuguhkan total 22 lagu dari album lawasnya, yakni Passion & Warfare, Sex and Religion, hingga album teranyar The Story of Light.
Di usianya yang sudah 52 tahun, kemampuan Steve makin apik. Ia membawakan gitar dengan teknik slaming hingga jamming yang menghasilkan nada dan ritmik. Tak ayal, aksi panggungnya yang cadas mampu menghipnotis penonton. Mereka terlihat menikmati lantunan melodi hasil kreasi dari kepala gitaris maha guru dunia itu.
NURUL MAHMUDAH