TEMPO.CO,  Karawang-Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia Herry Budijanto Dragono mengatakan produk terbaru TVS Dazz hanya membidik pangsa pasar motor matik sebesar 1 persen saja. Saat ini pasar motor matik dan skuter matik telah mencapai 64,3 persen. "Mengincar 1 persen saja, tidak akan membuat perusahaan raja-raja itu marah," katanya Selasa, 23 Juli 2013.

Dia mengatakan TVS tertarik untuk ikut memproduksi motor matik karena pangsa pasarnya yang semakin tinggi. Di kelas motor bebek, katanya,  yang pada awalnya 90 persen kini turun hingga 23 persen. Dia menjelaskan 1 persen adalah angka yang sangat realistis. "Cita-cita kami tidak muluk."

Herry menambahkan  target pasarnya adalah generasi muda dan pekerja pemula. Pihak marketingTVS, katanya, akan terjun ke desa-desas untuk menggaet para pembeli. Produk ini akan menjawab kebutuhan konsumen pada motor murah. Nanti saat diluncurkan motor ini dihargai Rp 9,9 juta. Dengan harga ringan motor ini dilengkapi dengan fasilitas i-charger dan ban tubeless. "Selain itu juga ada garansi satu tahun. Dan garansi mesin tiga tahun," katanya.

Supervisor Assembling Vehicle Agus Ahmad Yani mengatakan sejak ditampilkan pada even Pekan Raya Jakarta beberapa waktu lalu, TVS Dazz telah dipesan sebanyak 500 unit. Perusahaan menargetkan akan memenuhi permintaan tersebut hingga akhir bulan Juli. "Semua permintaan masih berasal dari kawasan Jakarta," katanya

RAMADHANI

Berita TerkaitYamaha V-Ixion Motor Sport TerlarisHonda Luncurkan Motor Termurah di IndiaPenjualan Yamaha V-Ixion Naik 10 PersenJeffrey Siap Lakukan Perjalanan Keliling Dunia  DJ Winky Fanatik Vespa