Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koordinasi Antariinstansi di Tanah Abang Lemah

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pedagang Kaki Lima melakukan aksi unjuk rasa di Jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, (15/7). Mereka menolak atas penertiban PKL oleh Pemda DKI Jakarta yang dianggap telah membuat kemacetan dikawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pedagang Kaki Lima melakukan aksi unjuk rasa di Jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, (15/7). Mereka menolak atas penertiban PKL oleh Pemda DKI Jakarta yang dianggap telah membuat kemacetan dikawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat masalah perkotaan, Yayat Supriatna, menyayangkan insiden perselisihan antara Kepala Dinas Perhubungan dengan pejabat Satuan Polisi Pamong Praja saat penertiban Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Harusnya ada koordinasi internal terlebih dahulu, agar jelas tujuannya (penertiban) apa," ujar Yayat kepada Tempo, Rabu, 24 Juli 2013.

Kemarin, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menyatakan kekesalannya kepada Kepala Seksi Operasi Satpol PP DKI Jakarta, Darwis Silitonga. Sebab, Darwis mengizinkan kaki lima untuk kembali membuka lapak di beberapa ruas wilayah jalanan Pasar Tanah Abang. Sedangkan Dinas Perhubungan menginginkan ruas jalan itu steril dari kegiatan ekonomi rakyat kecil.

Menurut Yayat, hal ini menunjukkan operasi penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang belum satu komando. "Harusnya sudah ada kesepakatan atas ini di rapat-rapat sebelumnya, yang juga melibatkan perwakilan kaki lima," ujar Yayat.

Namun, ia mengakui, dua pihak yang sempat berselisih itu punya dilemanya masing-masing. Keduanya dibebani mandat dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mensterilkan ruas jalanan Tanah Abang. Namun di sisi lain, ada perasaan tak tega untuk mengusir pedagang kaki lima dari lapak tempat biasa mereka berjualan selama bertahun-tahun.

"Satpol PP punya hubungan batin lebih kuat dengan kaki lima, tapi Dinas Perhubungan juga harus menjalankan mandat dari gubernur, dari masyarakat juga," ujarnya. Jadi, kedua pihak ini harus kembali duduk di satu meja untuk menyelesaikan masalah ini.

Sejak Senin lalu, operasi penertiban pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang rajin dilakukan. Tujuannya membuat ruas jalan di sana menjadi steril, sehingga tak lagi menimbulkan kemacetan. Bahkan, Dishub DKI Jakarta membuat rekayasa lalu lintas, agar pengguna kendaraan yang melalui ruas jalan itu tak terkendala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun kelancaran lalu lintas di Tanah Abang tak berlangsung lama. Selepas tengah hari selama dua hari ke belakang, sejumlah pedagang kembali nekat membuka lapaknya, terutama di sepanjang Jalan Jati Baru, Jalan Kebon Jati, dan Jalan Fachruddin.

Joko Widodo memang memberi toleransi pada para pedagang hingga Lebaran nanti. Akan tetapi, ia meminta agar pedagang tak mengganggu kelancaran lalu lintas.

M. ANDI PERDANA

Topik Terhangat
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita Terpopuler:
Blusukan Jokowi Disorot, Ahok: FITRA Politis
Soal FPI, Menag Malah Minta Masyarakat Sabar
Mengaku Diserang Preman, FPI Dituduh Bohong
Kompolnas Telusuri Rekening Gendut Calon Kapolri
Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.