TEMPO.CO , Jakarta - Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menjamin daging sapi impor Bulog adalah halal. Menurut dia, daging tersebut tidak akan masuk kalau tidak halal.
"Halal itu elemen persyaratan impor kami," kata Bachrul di kantornya Selasa 22 Juli 2013. Bachrul menyatakan, daging impor hanya boleh diambil dari dari rumah potong hewan yang memiliki sertifikasi halal. "Kami juga selalu review," ujar dia.
Menurut Bachrul, jika tidak halal, daging impor tersebut tidak akan bisa masuk ke tanah air. "Kalau tak halal, tak akan bisa masuk," ujar dia. Karena Indonesia, menurut dia, menerapkan akreditasi halal bagi produk impor.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Asnawi sempat meragukan
mengenai kehalalan daging sapi impor dari Bulog. Menurut dia, identitas dari daging tersebut belum jelas sehingga pihaknya belum bisa menjual daging ke konsumen.
Kenyataannya, daging impor Bulog sudah mulai memasuki pasar sejak Kamis lalu. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan, Bulog telah mendistribusikan 30 ton daging untuk operasi pasar ke sejumlah pasar. "Di pasar Jatinegara paling banyak diserap," ujar dia. Sampai hari ini, Bulog sudah mendatangkan 57 ton daging melalui udara. 25 Agustus mendatang, disebutkan akan datang 570 ton daging melalui Pelabuhan Tanjung Priuk.
NINIS CHAIRUNNISA
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Baca juga:
Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge
Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis
Syamsir Alam Girang Dipanggil ke Timnas Indonesia