TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 200 meter tanah rel kereta api jalur selatan KM 252 + 8/0 antara Ciawi dan Rajapolah, Tasikmalaya, tergerus longsor akibat hujan deras semalam, Rabu, 24 Juli 2013, pukul 22.20 WIB. "Sehingga ada 50 meter rel yang menggantung," kata Jaka, juru bicara PT Kereta Api Daop 2 Bandung, saat dihubungi, Kamis dinihari, 25 Juli 2013.
Akibatnya, dua kereta Kahuripan tertahan di stasiun terdekat. Kahuripan rute Kiaracondong-Kediri tertahan di Stasiun Bumiwaluya, sedangkan rute Kediri-Kiaracondong tertahan di Stasiun Sidareja. "Seluruh penumpang akan ganti kendaraan," kata Jaka.
Selain itu, tujuh jadwal perjalanan kereta akan dialihkan memutar melalui jalur utara. Kereta-kereta tersebut adalah Turangga Bandung-Surabaya, Kutojaya Selatan Bandung-Kutarjo, dan Serayu Jakarta-Kroya.
Juga kereta Lodaya Solo-Bandung, Malabar Malang-Bandung, Mutiara Selatan Surabaya-Bandung, dan Turangga Surabaya-Bandung. "Perbaikan rel butuh waktu cukup lama," ujar Jaka.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler:
FPI Hina Presiden SBY? Ini Kata Kapolri
Joko Anwar Berkicau tentang FPI
Jenderal Penangkap Nazaruddin Juga Calon Kapolri
Kompolnas: Tak Ada Calon Kapolri yang Bersih
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK