TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Medis Rumah Sakit Antam Medika, dr Sutirto Basuki, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membayar semua biaya perawatan korban Metromini maut. "Kami akan membebaskan semua biaya perawatan dari Reni Anggraeni karena sudah dijamin oleh Pemda," ujar Basuki ketika ditemui di kantornya, Kamis, 25 Juli 2013.
Mengenai biaya Rp 2 juta yang sudah telanjur disetor keluarga Reni untuk down payment rawat inap, Basuki mengatakan akan mengembalikannya 100 persen.
Saat ini, Reni Anggraeni, 12 tahun, dirawat di ruang rawat anak nomor 320 dengan biaya inap Rp 125 ribu per malam. Menurut Basuki, kondisi Reni sudah stabil. "Kondisi Reni yang paling baik dibanding temannya," ujar Basuki.
Sebelumnya, Rahmi Utami, 12 tahun, juga korban Metromini maut, sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Antam Medika, namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan karena masalah fasilitas.
Metromini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi, yang dikemudikan Wabdi, menabrak tiga siswi sekolah menengah pertama (SMP) pada Selasa, 23 Juli, pukul 16.00 WIB. Saat ketiga siswi itu menyeberang di Jalan Pemuda, mereka ditabrak oleh Metromini 47 bernomor polisi B-7669-AS yang melaju kencang di jalur busway.
Satu dari tiga siswi yang menjadi korban, Bennitti Rivilini, Mapata, 12 tahun, meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan. Sedangkan dua korban lainnya, yakni Rahmi Utami, 12 tahun, menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan, dan Reni Anggraeni, 12 tahun, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Antam Medika.
Tepat di halte busway Layur, Metromini itu pun dirusak dan diamuk warga yang kesal. Wabdi sempat melarikan diri, tapi berhasil ditangkap warga. Kini ia masih diperiksa dan ditahan di Satuan Wilayah Kecelakaan Lalu Lintas. Akibat perbuatannya, Wabdi dijerat Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas, dengan ancaman hukuman kurungan penjara 6 tahun.
TIKA PRIMANDARI
Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal
Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres