TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat mengatakan ada empat industri yang menjadi andalan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional agar tetap minimal 6 persen. “Pemerintah membahas industri apa saja yang dibutuhkan agar pertumbuhan ekonomi bisa dijaga minimal 6 persen,” katanya sebelum menghadiri sidang kabinet di Istana Negara, Kamis, 25 Juli 2013.
Dalam rapat koordinasi lintas kementerian yang digelar di Bank Indonesia pagi tadi, kata Hidayat, pemerintah masih menargetkan pertumbuhan ekonomi akan dijaga minimal 6 persen. Dalam rapat tersebut, Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi Juli bisa mencapai 2,7 secara bulanan dan 8 persen secara tahunan.
Hidayat menjelaskan, keempat jenis industri yang akan dijadikan andalan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi minimal 6 persen adalah industri besi baja, makanan dan minuman, petrokimia, dan elektronik. “Industri ini harus bisa menumbuhkan tenaga kerja dan menyebabkan multiplier effect,” tuturnya.
Untuk memicu pertumbuhan empat sektor industri ini, kata Hidayat, pemerintah akan menerbitkan sejumlah kebijakan berisi insentif, seperti relaksasi tax holiday agar lebih fleksibel bagi para investor yang ingin menanamkan dananya di sektor-sektor tersebut. “Kita sepakati melakukan relaksasi tax holiday supaya lebih fleksibel.”
Pertumbuhan ekonomi yang harus dijaga minimal 6 persen ini perlu dilakukan agar ekonomi Indonesia di Asia bisa tetap menempati peringkat kedua di bawah Cina dan India. “Kita membutuhkan tingkat pertumbuhan minimal 6 persen agar bisa tetap nomor dua di Asia setelah Cina,” katanya.
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
FPI Hina Presiden SBY? Ini Kata Kapolri
Joko Anwar Berkicau tentang FPI
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Ngaku Diancam
Brimob Serbu Sabhara, Kapolda Jateng Turun Tangan