TEMPO.CO, Jakarta - - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membeli listrik dari Pembangkit LIstrik Tenaga Air (PLTA) Merangin berkapasitas 350 megawatt (MW) yang akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Kerinci Merangin Hidro. PLTA Merangin yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi ini akan memanfaatkan potensi tenaga air dari danau Kerinci.
"Penandatanganan Memorandum of Understanding dengan PT Kerinci Merangin Hidro ini merupakan upaya perseroan untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik di Sumatera," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji dalam siaran pers yang diterima pada Kamis, 25 Juli 2013.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Kerinci Merangin Hidro, Achmad Kalla. Turut hadir dalam penandatangan MoU tersebut, Pendiri Kalla Group Jusuf Kalla, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, dan Direktur BRI Sulaiman Arianto.
Nur mengatakan, setelah penandatanganan ini, kedua pihak akan melakukan pembicaraan mengenai hal-hal teknis agar secepatnya bisa meneken perjanjian jual beli listrik. "Dengan MoU ini, rencana pembangunan PLTA Merangin 350 MW yang sempat tertunda sejak 2010 lalu akan kembali diteruskan," ujarnya.
Selain itu, dalam proyek kerja sama kali ini, PLN menerapkan pendekatan baru untuk menjamin kesuksesan listrik swasta. Yakni dengan melibatkan bank sejak awal saat negosiasi dengan pihak swasta dengan harapan proyek-proyek listrik swasta bisa mencapai tahap financial close lebih cepat sehingga pembangunan proyek bisa segera dimulai. “Pelibatan bank sejak awal ini juga bakal dilakukan untuk proyek-proyek swasta lainnya,” katanya.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terkait:
PLN-PT Lombok Energy Sepakati Jual-Beli Listrik
Pelanggan Listrik Rumah Tangga Menengah Tumbuh
Pelanggan Industri Besar Dorong Konsumsi Listrik
Desa di Batu Malang Tak Berlistrik
PLN Siap Pasok Listrik untuk Relokasi Industri