Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sewa Lapak PKL Tanah Abang Rp 5 juta ke Atas  

image-gnews
Pedagang kaki lima kembali berjualan di badan jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanabang, Jakarta, (15/7). Meskipun Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G, namun pedagang kembali berdagang di badan jalan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pedagang kaki lima kembali berjualan di badan jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanabang, Jakarta, (15/7). Meskipun Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G, namun pedagang kembali berdagang di badan jalan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisruh pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang tak kunjung reda. Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merelokasi para pedagang sangat alot, lantaran mereka tetap nekat berjualan di bahu jalan meskipun petugas dikerahkan untuk menertibkannya.

Menurut seorang pedagang di Pasar Tanah Abang yang tidak mau disebutkan namanya, mereka tidak mau pindah karena telah menyewa lapak untuk berdagang di pinggir jalan. Tak tanggung-tanggung, selama bulan Ramadan, harga sewa lapak mulai Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. "Variatif, semakin strategis semakin mahal. Saya menyewa Rp 10 juta," ujarnya.

Pada hari-hari biasa, harga sewa tentu tak begitu fantastis, hanya Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta per bulan. Ia mengaku membayar sewa tersebut kepada anak wilayah. "Anak wilayah itu mereka yang menguasai wilayah-wilayah tertentu, katanya asli Tanah Abang," ujarnya.

Ia enggan menyebutkan nama dari anak wilayah tersebut. Adapun jumlah PKL yang telah didata PD Pasar Jaya sebanyak 782 pedagang. Namun Pasar Jaya mengaku masih banyak pedagang yang belum terdata dengan berbagai alasan.

Tak hanya sewa lapak, setiap hari juga ada pungutan yang harus dibayarkan oleh para pedagang itu, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10 ribu. "Itu untuk uang keamanan, kebersihan, untuk RT. Kita tidak tahu apa benar untuk RT atau tidak, yang penting kita setor," kata dia.

Pengeluaran mereka akan semakin meningkat bila suasana seperti sekarang ini, yaitu adanya penertiban atau larangan untuk berjualan. "Biasanya kita sehari bisa ngeluarin uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, yang penting kita bisa dagang."

Lagi-lagi mereka membayar uang itu ke anak wilayah, dengan jaminan mereka bisa dagang kembali. Entah untuk siapa anak wilayah tersebut memberikan uang, ia tidak tahu. Yang jelas mereka hanya terima jadi untuk bisa berjualan kembali. Menjelang Lebaran, mereka juga harus membayar THR sebesar Rp 250 ribu ke anak wilayah.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Camat Tanah Abang, Hidayatulloh, membenarkan bila ada sewa-menyewa lapak bagi pedagang kaki lima. "Iya, mereka bayar di lapangan dengan harga variasi, ada yang Rp 5 juta dan lain-lain," ucapnya saat dihubungi Kamis, 25 Juli 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hidayatulloh, setiap 30 sampai 50 PKL terdapat satu koordinator anak wilayah yang menyewakan lapak. "Ada korlapnya masing-masing, ada pengurus. Kalau ada apa-apa dia yang bertanggung jawab."

"Jadi, saat ini terdapat 100 grup lebih yang menguasai lahan di Pasar Tanah Abang. Kepentingan grup satu dengan grup lain berbeda-beda. "Visi-misi mereka berbeda-beda. Ada yang setengah memaksa, ada yang tanpa paksaan," kata dia.

Anak wilayah, lanjutnya, merupakan orang-orang yang tidak jauh tinggal dari Pasar Tanah Abang yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan. Ketika Tempo menyebutnya preman, Hidayatulloh menepisnya. "Mereka itu tidak ada paksaan," ujar Hidayatulloh.

Untuk itu, agar bisa merelokasi PKL, Hidayatulloh mengusulkan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk memberdayakan para anak wilayah tersebut. "Kalau mereka diberdayakan, punya penghasilan lain, pasti PKL bisa dipindah ke Blok G," tuturnya.

LINDA TRIANITA

Topik Terhangat

Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal

Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

18 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

22 Oktober 2023

Pengendara melintas usai parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

Pemerintah DKI Jakarta saat ini sudah memberlakukan tarif parkir disinsentif atau tarif parkir tertinggi di 38 lokasi di Ibu Kota.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.