TEMPO.CO, Jakarta - Polisi benar-benar membuktikan janji untuk bersikap lebih "galak" terhadap penjahat. Seorang perampok tewas ditembak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, karena melawan saat ditangkap polisi. "Terpaksa kami tembak," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Noviana Turrohmat, Jumat, 26 Juli 2013.
Tersangka yang ditembak itu adalah DF, 34 tahun. Dia diburu polisi karena dilaporkan merampok mobil di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2013. Keberadaan DF tercium setelah penyidik memeriksa dua penadah AR, 48 tahun, dan S, 28 tahun. Dari keduanya diketahui posisi tersangka ada di Serang, Banten. "Dia sudah ditangkap dan dibawa ke Jakarta," kata Noviana.
Kemarin, untuk mencari bukti-bukti, polisi membawa DF ke kawasan Lebak Bulus. Saat itulah DF menyerang polisi dengan menggunakan obeng. Hingga kini, belum diketahui dari mana benda itu ia peroleh. Polisi tidak mau ambil risiko. Satu letusan pistol pun terdengar. "Tembakan pertama kena kaki," kata Noviana. "Namun dia terus melawan, terpaksa ditembak di dada."
Menurut Noviana, DF dan komplotannya kerap mencuri kendaraan roda empat. Hasil kejahatan itu dijual kepada penadah dan kemudian dikirim ke luar Pulau Jawa. Kawanan ini tak membawa senjata api dalam aksinya. "Mereka hanya menakuti korban dengan obeng dan tang kalau kepergok," ujarnya. Dari penangkapan gerombolan DF, polisi menyita barang bukti berupa empat unit mobil Toyota Avanza dan perangkat alat pembobol mobil, seperti tang dan obeng.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Putut Eko Bayuseno menyatakan, anak buahnya tidak boleh ragu untuk menindak para penjahat. Apalagi belakangan pelaku kejahatan kerap beraksi menggunakan senjata api. "Instruksi Kapolda, jangan takut melumpuhkan mereka. Bila mengancam, bisa tembak di tempat," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Hanya selang sehari setelah instruksi itu disampaikan, satu penjahat tewas ditembak di Kembangan, Jakarta Barat. Tersangka Tamrin Simanjuntak, 33 tahun, beberapa kali terlibat perampokan di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Sementara di Pademangan, Jakarta Utara, dua pencuri motor tewas setelah baku tembak dengan polisi. Tersangka yang tewas itu adalah Minak Batil dan Radin Kemas. Polisi menyita satu senjata api rakitan dan satu pistol jenis Smith & Weston.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Baca Juga:
Ada Jin Bermain Twitter?
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Tweet Soal FPI, Fahira Idris: Saya Bukan Jubir
Kronologi Penangkapan Anak Buah Hotma Sitompul
Anggita Sari: Saya Ibarat Pemanis di Kasus Freddy