TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyelidiki peran masinis kereta api dalam kecelakaan di Kota Santiago de Compostela, Spanyol. Kecelakaan ini menyebabkan sedikitnya 78 orang tewas, 140 orang terluka yang 36 diantaranya parah.
Pengusutan ini juga menyelidiki mengenai kecepatan kereta yang melebihi batas. Menurut Perdana Menteri Mariano Rajoy, penyelidikan ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan kepolisian. Penyidik telah meneliti black box kereta api yang berisi rekaman pembicaraan masinis.
Presiden Firma Perekeretaapian Julio Gomez Pomar mengungkapkan bahwa kereta api yang kecelakaan itu tak memiliki masalah teknis. "Kereta telah melewati inspeksi pagi harinya. Kereta itu diperiksa setiap melintasi 7.500 kilometer… Rekam perawatannya menyebutkan kereta api itu dalam kondisi sempurna,” kata Pomar kepada stasiun radio di Spanyol.
Kecelakaan kereta api di Kota Santiago, Spanyol ini menewaskan sedikitnya 78 orang. Sebelumnya Ricardo Montesco, penumpang kereta api yang selamat mengatakan, kepada stasiun radio, Cadena Ser, bahwa kereta mendekati tikungan dengan kecepatan tinggi. Kereta itu sempat terguling hingga satu gerbong bertumpukan.
BBC | CBC | WANTO
Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Berita Terpopuler:
Ada Jin Bermain Twitter?
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Tweet Soal FPI, Fahira Idris: Saya Bukan Jubir
KPK Tangkap Pengacara Kondang