TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui kondisi penegakan hukum di Indonesia masih belum sekuat seharusnya. Jika dibiarkan, lemahnya penegakan hukum ini, kata SBY, bisa menggerogoti pencapaian Indonesia di bidang kebebasan dan perlindungan hak asasi manusia.
“Sebagai negara demokrasi, kita memiliki tiga pilar utama sebagai penyangga,” kata SBY dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bantuan Hukum 2013 di Istana Negara, Jumat 26 Juli 2013.
"Ibarat ada tiga atau dua kaki, kalau salah satu kaki rapuh, entah meja atau kursi itu bisa jatuh," kata SBY.
Menurut dia, pilar demokrasi yang paling disukai orang di dunia adalah kebebasan. "Alhamdulillah, kebebasan telah hadir di negeri kita ini," ujar SBY. "Saya kira benar kalau ada yang mengatakan kita mengalami surplus kebebasan."
Adapun pilar demokrasi berikutnya adalah perlindungan hak asasi manusia. "Bandingkan dengan keadaan (Indonesia) di waktu lalu, tidakkah lebih baik?" ucap mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Pilar ketiga, adalah penegakan hukum. Pilar ini yang dianggap SBY belum maksimal. "Satu yang masih goyah, yaitu rule of law," kata dia. Menurut SBY, ketidakpatuhan masyarakat terhadap pranata hukum masih terjadi. "Penegakan hukum juga belum sebagaimana yang diharapkan kita semua."
SBY berharap pilar penegakan hukum ini dimantapkan agar kuat dan kokoh. "Sehingga tiga pilar ini kuat." Menurut dia, seluruh elemen bangsa mesti berkontribusi dalam upaya penegakan hukum ini, dengan cara patuh pada aturan.
Dalam kesempatan itu, SBY juga mengaku cinta akan rasa keadilan. Bagi dia, yang namanya adil adalah jika seseorang salah, orang itu harus dihukum. Jika tidak salah, tidak dihukum. "Kalau salahnya besar, hukumannya berat. Kalau salahnya kecil, hukumannya ringan. Jangan dibalik."
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Rano Karno Akui Berniat Mundur dari Wagub Banten
Vanny Rosyane: Abang Freddy Budiman Banyak Duit
Ini Harga Sewa 'Bilik Asmara' Lapas Cipinang
Anggita Sari Berteman dengan Vitalia dan Fathanah
Bella Saphira Masuk Islam Atas Kemauan Sendiri