Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendra/Ahsan Bisa Curi Gelar di Kejuaraan Dunia

image-gnews
pebulu tangkis Ganda Putra Indonesia M. Ahsan dan Hendra setiawan menunjukkan medali kemenangannya usai mengalahkan Ganda Putra Korea Selatan Ko Sung Hyung dan Lee Yong Dae di final Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
pebulu tangkis Ganda Putra Indonesia M. Ahsan dan Hendra setiawan menunjukkan medali kemenangannya usai mengalahkan Ganda Putra Korea Selatan Ko Sung Hyung dan Lee Yong Dae di final Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi optimistis anak didiknya bisa menyumbangkan satu gelar di turnamen Kejuaraan Dunia Badminton 2013.  Keyakinan Herry tak lepas dari konsistennya penampilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam dua kejuaraan superseries sebelumnya.

"Peluang untuk mendapat gelar dari ganda putra cukup besar," kata Herry di Jakarta, kemarin. Adapun turnamen bergengsi tersebut akan berlangsung 5-11 Agustus 2013 di Guangzhou, Cina.

Herry berharap Hendra/Ahsan bisa memberikan penampilan yang terbaik. Karena Indonesia sudah lama tidak merebut gelar juara pada pada nomor ganda putra. Terakhir gelar tersebut diraih oleh Hendra Setiawan saat berpasangan dengan Markis Kido pada 2007.

Herry mengatakan semua tim sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Mulai dari mengamati rekaman calon lawan hingga mempelajari data-data lainnya.

Namun ia tidak mau gegabah dalam menghadapi kejuaraan superseries ini.  "Saya minta agar mereka waspada sejak laga pertama," kata dia. Menurut dia, ajang sebesar ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi.

Hendra Setiawan menuturkan dari sisi atmosfer pertandingan tidak ada perbedaan antara Kejuaraan Dunia tahun ini dengan superseries lainnya. "Perbedaan mendasar ada pada sisi mental.  Persiapan sama saja. Cuma harus lebih berani dan lepas bermain saja,"  kata Hendra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendra mengatakan tidak menyangka bisa merebut emas pada Kejuaraan Dunia 2007 silam. Menurut dia, dalam ajang superseries semua hal bisa terjadi.  "Dulu juga tidak kepikiran bisa menang," kenangnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menyatakan hal serupa. Ia memprediksi Indonesia bisa mencuri satu gelar dari nomor ganda putra.  "Yang realistis sih satu gelar. Tapi kalau melihat penampilan Hendra/Ahsan ada peluang meraih dua gelar,"  kata dia.

Pada dua ajang superseries terakhir, ia melanjutkan, pasangan Hendra/Ahsan mampu menjadi juara, yaitu di Indonesia Open dan Singapura Open. "Keduanya malah mengalahkan ganda Korea Selatan yang berhasil merebut medali emas Olimpiade, Koh Sung Hyun/Lee Yong Dae".

Bila penampilan Hendra/Ahsan bisa terus konsisten pada Kejuaraan Dunia nanti, kata dia, bukan tidak mungkin mereka akan mencapai final.  "Saat ini saingan terbesar ada pada Cina dan Korea Selatan,"  ujar Rexy.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

3 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

5 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

6 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

9 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

9 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

10 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.