TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia menyatakan siap berlaga dalam seri Kejuaraan Dunia Panahan di Polandia. Pelatih tim panahan Daniel Lumalesil mengatakan sebanyak 16 atlet akan turun di seri keempat kejuaraan yang berlangsung pada 19-25 Agustus 2013.
Keenam belas atlet tersebut terdiri dari delapan putra dan delapan putri dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). "Kejuaraan ini bagian dari uji coba dan persiapan sebelum ke SEA Games Myanmar," kata Daniel, kemarin.
Menurut Daniel, kemampuan atau perolehan skor para atlet mengalami peningkatan selama menjalani proses Pelatnas. Tetapi, kata dia, peningkatan dari sisi mental anak asuhannya belum teruji lantaran belum turun dalam sebuah kejuaraan bergengsi. "Jadi secara non teknis belum teruji," kata dia.
Meski tidak memasang target, ia berharap mental bertanding anak asuhannya bisa meningkat setelah mengikuti kejuaraan tersebut. "Bagaimana menghadapi lawan, angin, dan cuaca itu penting untuk membangun mental bermain," kata dia.
Indonesia akan mengikuti nomor recurve dan compound. Pada nomor recurve putri diikuti oleh Titik Kusumawardani dan Diananda Chairunisa. Sementara pada nomor compound putri ada Dellie Treesyadinda dan Sri Ranti. Untuk recurve putra terdapat Riau Ega dan Hendro Suprianto sementara pada compound ada Praditya Jati dan Catur Wuri.
Daniel mengatakan seri kejuaraan dunia di Polandia merupakan seri keempat. Pada seri pertama hingga ketiga Indonesia tidak bisa berpartisipasi lantaran terkendala masalah dana. "Pesaing kami di SEA Games, Malaysia mengikuti semua seri," kata dia.
Berdasarkan pengamatannya, Malaysia mampu meraih prestasi di seri ketiga pada nomor beregu putra. Adapun Malaysia mengandalkan nomor tersebut, karena menjadi yang terbaik di tingkat Asia Tenggara.
Selain Malaysia, Filipina pun akan menjadi pesaing terberat Indonesia di SEA Games nanti. "Kalau Filipina bagus di nomor compound putri," kata dia.
ADITYA BUDIMAN