Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rachel Dougall Ungkap Kesadisan Penjara Bali  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Rachel Dougall. Dailymail.co.uk
Rachel Dougall. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Setelah menjalani hukuman 1 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan Bali, akhirnya Rachel Dougall, 40 tahun, seorang warga negara Inggris, bisa kembali menghirup udara segar pada bulan Mei 2013. Dougall dipenjara dalam kasus penyelundupan kokain senilai 1,6 juta pound sterling atau sekitar Rp 25 miliar. Pada 27 Juli 2013, Dougall akhirnya bercerita untuk pertama kalinya sejak dideportasi ke negaranya, Inggris, mengenai kehidupannya di LP yang disebutnya 'Hotel K' itu.

Seperti yang dilaporkan Dailymail, saat dalam penjara, Dougall sering kali menerima pukulan dan tendangan dari teman satu selnya. Meringkuk di lantai tikar yang tipis, ibu satu anak ini tidak dapat berbuat banyak selain menutup mukanya untuk melindungi dari siksaan yang ia dapatkan.

Dougall mengungkapkan bahwa dia mengalami gangguan mental setelah dikurung dengan pecandu narkoba, tahanan dengan HIV-positif, dan juga dengan lesbian yang agresif secara seksual.

Akibatnya, Dougall menderita kudis. Ia juga mengatakan dirinya hampir meninggal karena pneumonia, sehingga membuatnya menghabiskan satu minggu di rumah sakit. Hal ini membuat LP Kerobokan Bali, atau “Hotel K”, disebut oleh media Inggris sebagai penjara yang kumuh atau jorok.

Mungkin sulit untuk bersimpati dengan seorang wanita yang dituduh mencoba menyelundupkan lebih dari 4,7 kilogram kokain dari Bangkok ke Bali. Namun Dougall mengklaim dirinya hanyalah korban penjebakan. Bersamanya saat itu terdapat juga Lindsay June Sandiford yang divonis hukuman mati, Julian Anthony Ponder yang divonis hukuman penjara 6 tahun, dan Paul Beales yang dihukum 4 tahun penjara. Namun ketiganya ditangkap lebih dulu sebelum polisi menciduk Dougall.

"Aku benar-benar tidak bersalah. Mereka berbohong dan mengurung saya seperti binatang," ujar Dougall. Rachel Dougall kepada media berkata: Saya Dikurung Seperti Binatang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengkritik kemunafikan negara Indonesia yang menempatkan tahanan narkoba ditembak mati oleh regu tembak, namun memungkinkan zat seperti sabu dan kokain dapat digunakan bebas dalam sistem penjara. “Sebagian besar perempuan di sana memakai obat-obatan hampir setiap hari. Jika Anda punya uang, penjaga akan memberikan apa pun yang Anda inginkan. Narapidana di penjara pria bahkan dapat membayar pelacur untuk kunjungan semalam ke selnya,” Dougall menjelaskan.

Dougall mengatakan hidupnya telah hancur, bahkan ia mengklaim hidup dalam ketakutan setelah menerima ancaman kematian dari tahanan wanita lainnya. Kehidupan di Hotel K begitu mengerikan. Bahkan Dougall sempat berpikir untuk bunuh diri karena tidak kuat dengan tekanan yang ada di dalam penjara tersebut.

Dougall juga mengklaim, saat di penjara, ia sempat dikejar-kejar oleh seorang lesbian. “Karena aku menolak, dia memaksaku untuk berdandan dan menari seperti seorang penari telanjang, sementara wanita lain tertawa dan mendorong-dorong tubuh saya. Aku merasa terhina," katanya.

Dougall, yang juga termasuk dalam 286 tahanan kulit putih, mengatakan, “Aku harus melakukan apa yang diminta agar bisa tetap hidup. Aku sangat sedih mengubur keinginan untuk dapat menetap di Bali. Aku sangat mencintai Bali. Namun, karena kasus ini, aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di sana lagi.”

DAILYMAIL | ANINDYA LEGIA PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.