Toyota Agya Melenggang Setelah Lebaran
Reporter: Tempo.co
Editor: Suseno TNR
Minggu, 28 Juli 2013 03:18 WIB
REUTERS/Christian Hartmann
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Bandung: Koordinator Astra Grup Wilayah Bandung, Rosilia Olii mengatakan, penjualan perdana Agya, city-car besutan Toyota, akan dilakukan selepas Lebaran. "Minggu ketiga Agustus kemungkinan," kata Rosilia, di sela acara buka puasa bersama dengan komunitas wartawan di Bandung, Jumat, 26 Juli 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kepala Cabang Auto 2000 Jalan Suci, Bandung itu, pemasaran perdana Agya itu ditujukan untuk memenuhi pemesanan indent  mengikuti skema Low Cost Green Car (LCGC). "Ada yang indent, cuma karena regulasinya baru turun bulan lalu, jadi  barangnya baru bisa disuplai bulan depan," kata Rosili.

Dia mengungkapkan, perusahaannya sudah menyiapkan sekitar 20 ribu unit Agya untuk  dipasarkan perdana di seluruh Indonesia. Khusus untuk  Jawa Barat, telah disiapkan sekitar  2 ribu. "Dominasi masih di Bandung, karena Agya itu memang untuk mobil perkotaan," kata Rosili. "Maksimal September, tapi habis Lebaran sudah ada yang tersuplay."

Rosili mengungkapkan, calon pembeli Agya yang memilih indent  mengajukan permintaan sejak  akhir tahun lalu. Total pemesan  di  Jawa Barat  sudah melebihi angka  2.000. Padahal harga Agya belum  ada kepastian. 

Menurut  Rosili, harga Agya memang belum diumumkan secara resmi sampai saat ini. Namun diperkirakan kisarannya  antara Rp 95 juta hingga Rp 120 juta per unit. Agya rencananya dipasarkan dalam 2 jenis, yakni perseneling manual dan otomatis, yang masing-masingnya terdiri dari 4 varian. "Pemesanan paling banyak untuk  tipe  otomatis," katanya.

Mengantisipasi melonjaknya permintaan Agya, Toyota menyiapkan stokyard  seluas 8 hektare di Rancaekek.  Tempat itu mampu menampung sekitar  2 ribu unit "city-car"  itu. "Rancaekek khusus mensuplay dealer-dealer di Kota Bandung," kata Rosili.

Tingginya permintaan untuk  Agya, kata Rosili, dijamin  tidak akan menggerus penjualan kendaraan unggulan Toyota lainnya. Sebab  Agya punya segmen sendiri mengikuti regulasi LCGC. "Salah satu persyaratan regulasi LCGC adalah efisiensi bahan bakar, 1 liter untuk 20 kilometer," katanya.

AHMAD FIKRI

Baca juga:Mobil-mobil Unik Rancangan Seniman India  LCGC, Tata Motors Belum Tentu Andalkan Nano  Segmen LCGC Semakin Diminati Pabrikan JepangAudi Incar 25 persen Pasar SUV MewahCuma 80 Unit, Audi Q5 PI Dibanderol Hampir Rp 1 MKIA Akan Luncurkan Varian Terbaru Carens

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi