TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Toto Hoedi, sutradara film Eyang Subur, mengatakan ingin mengajak aktor sekelas Lukman Sardi bermain dalam film Eyang Subur. Namun, sang aktor langsung menyatakan tidak ingin bermain dalam film kontroversial tersebut.
"Sama sekali enggak tertarik. Bukannya gimana, ya, jujur apa yang bisa lu pelajarin dari dia?" ujar Lukman saat ditemui di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat, 26 Juli 2013.
Lukman mengatakan tak ada yang bisa didapat dari peran tersebut. "Misalnya, dia jadi inspirasi atau apa gitu, tapi ini inspirasinya apa?" Lukman menambahkan.
Menurut Lukman, setiap film yang dimainkannya butuh pertanggungjawaban. Ia sendiri kaget ketika dirinya dipilih bermain dalam film itu. Sebab, Lukman merupakan aktor yang melihat dulu bibit dan bobot sebuah film yang ditawarkan kepadanya.
"Ke asisten udah kontak, asisten gw sih enggak tahu ngomongnya apa. Tapi, di Twitter ada yang tanya, lalu saya bilangnya menolak," kata Lukman.
Ia meminta maaf buat yang mengidolakan Eyang Subur. Menurut Lukman, pembuatan film pria yang pernah menjadi kontroversi itu sekadar sensasi belaka.
"Mending bikin Wali Songo, kalau ini apa yang bisa diambil?" ujar aktor yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi ini. Meski menolak film Eyang Subur, dalam waktu dekat Lukman masih disibukkan dengan filmnya. Salah satu yang masih dalam proses syuting adalah Edensor, sekuel dari tetralogi Laskar Pelangi.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Kenny Wizz, Peniru Ulung Michael Jackson
Pencipta Lagu Legendaris JJ Cale Tutup Usia
Berantem, Ini Luka Memar di Tubuh Nikita Mirzani