Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cabuli 4 Santri Putri, Ustad Ini Diancam 20 Tahun  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
ilustrasi
ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Kepolisian Resor Tegal menangkap ustad Mubarok Al Faizi, 28 tahun, atas tuduhan pencabulan terhadap 4 santri putri di pesantren miliknya.

Mubarok yang membuka Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Mubarok di rumahnya di Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, itu dikabarkan kabur sejak 7 Juli 2013.

Kepala Kesatuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal, Ajun Komisaris Sugeng, mengatakan terungkapnya kasus pencabulan itu setelah keluarga dari korban yang berinisial IYT, 13 tahun, melapor pada 13 Juli lalu. "Pelaku ditangkap di rumahnya, kemarin," kata Sugeng saat gelar perkara di kantornya, Senin, 29 Juli 2013.

Selain IYT, tiga korban lain berinisial LTH, 15 tahun, NSR, 15 tahun, dan FKT, 14 tahun. Keempat korban itu adalah siswi dari salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Kramat. Selain empat korban itu, ada sekitar 20 santri putra dan santri putri yang mondok di YPI.

Dari hasil pemeriksaan korban IYT, Mubarok menyetubuhi dirinya pada 11 Juni 2013 sekitar pukul 23.30 WIB. Perbuatan itu dilakukan di dalam mobil yang diparkir di stasiun pengisian bahan bakar umum wilayah Slawi. Sebelumnya, Mubarok juga pernah menyetubuhi IYT di kamar kosong di YPI. Mubarok juga dilaporkan sering mencabuli tiga santri putri lain.

Pencabulan terhadap empat santri putri itu berlangsung sejak Oktober 2012. "Jika para korbannya tidak mau menuruti, pelaku mengancam ilmu yang telah diajarkannya tidak akan bermanfaat seumur hidup," ungkap Sugeng. Atas perbuatannya, Mubarok dijerat Pasal 81 dan 82 UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman pidananya maksimal 20 tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditemui seusai menjalani pemeriksaan, Mubarok berdalih mencabuli empat santri putrinya atas dasar suka sama suka. Bahkan, ayah dari satu anak itu juga mengklaim ada salah satu korbannya yang jatuh hati padanya. "Juga saya bujuk. Kalau mau melayani, ilmu yang saya ajarkan bisa mudah terserap. Kalau menolak, ilmunya akan hilang," kata Mubarok.

Ahad malam, 14 Juli, rumah Mubarok didatangi puluhan warga. Mereka geram setelah mengetahui YPI yang dikelola Mubarok justru menjadi tempatnya melampiaskan perbuatan bejat. Namun, Mubarok dikabarkan sudah kabur ke Semarang. Sejak perbuatan Mubarok terbongkar, seluruh santri YPI telah dipindahkan ke pondok pesantren lain.

DINDA LEO LISTY

Topik Terpanas:
Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014

Berita Terpopuler:
Menyelesaikan Sengketa Pajak Tanpa Suap
7 Pengacara Bermasalah versi ICW
Bayern Dikalahkan Dortmund, Heynckes Kecewa
Suap MA, KPK Bidik Pelaku Selain Mario dan Djodi
Rachell Dougall, Teman Ratu Narkoba Kerobokan?
Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana
ICW: Pengadilan Tipikor Siaga Satu


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

24 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

31 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

46 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

47 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

47 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

47 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

53 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

53 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang