TEMPO.CO, Jakarta - Pelecehan seksual di bus Transjakarta kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang perempuan berinisial NT. Pelecehan terjadi saat korban menumpang bus Transjakarta koridor IX jurusan Pluit-Pinang Ranti pada Senin, 29 Juli 2013, sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin, mengatakan bahwa korban mengurungkan niat untuk membuat laporan perihal kejadian tersebut. "Korban tidak mau membuat laporan, alasannya juga tidak diketahui," kata Aswin ketika dihubungi Tempo pada 29 Juli 2013.
Aswin membenarkan bahwa memang terjadi pelecehan seksual di bus Transjakarta. Aswin mengatakan bahwa korban datang ke Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 09.00 WIB untuk melapor, dengan tersangka turut dibawa serta. Tetapi akhirnya korban tidak jadi membuat laporan mengenai pelecehan seksual tersebut. "Jadi tidak bisa ditangani kalau tidak ada laporan," kata Aswin.
Awalnya, korban merasakan hal yang ganjil pada bagian belakang tubuhnya. Selanjutnya, korban melihat ada cairan yang diduga cairan sperma pada bagian belakang pakaiannya. Korban pun langsung berteriak. Pelaku lalu diamankan di halte Pancoran untuk selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terpanas:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014
Berita Terpopuler:
Menyelesaikan Sengketa Pajak Tanpa Suap
7 Pengacara Bermasalah versi ICW
Bayern Dikalahkan Dortmund, Heynckes Kecewa
Suap MA, KPK Bidik Pelaku Selain Mario dan Djodi
Rachell Dougall, Teman Ratu Narkoba Kerobokan?
Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana
ICW: Pengadilan Tipikor Siaga Satu