Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batavia Madrigal Siap Bersaing di Eropa  

image-gnews
Bataviamadrigalsingers.com
Bataviamadrigalsingers.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok paduan suara Batavia Madrigal Singers (BMS) menjadi satu-satunya wakil dari Asia dalam European Grand Prize for Choral Singing 2013 yang akan digelar di Italia pada 28 Agustus 2013. BMS juga mencatat sejarah emas dengan menjadi wakil perdana Indonesia di ajang tersebut setelah merebut kusala di International May Choir Competition Georgi Dimitrov di Varna, Bulgaria, tahun lalu.

Kompetisi yang akan digelar di arena Guidonum Arrezzo itu bakal diikuti lima jawara kompetisi koor paling bergengsi di Eropa sejak 1989. "Kami mohon doa dan dukungannya untuk ajang ini," ujar Conductor Batavia Madrigal, Avip Priatna, kepada Tempo seusai menggelar konser bertajuk "Sanguinis Choraliensis!" di Balai Resital Kertanegara, Sabtu, 27 Juli 2013. Keikutsertaan BMS dalam ajang ini, kata Avip, menjadi catatan tersendiri bagi Indonesia di kancah paduan suara dunia.

"Kami sih ingin mengusahakan yang terbaik, syukur-syukur bisa mencantumkan nama Indonesia di daftar pemenang European Grand Prize," ujar Avip. Meskipun banyak orang Indonesia yang tak mengenal kompetisi paduan suara internasional ini, Avip berharap hasil terbaik bisa diraih Batavia Madrigal. "Semoga ada jodohnya, dan ada rezekinya di kompetisi ini," kata pemegang gelar master dari University of Music and Performing Art Wina, Austria, ini.

Selain BMS, empat koor yang akan bertanding memperebutkan gelar supremasi paduan suara internasional ini yaitu Youth Choir Kamer (Latvia), Musica Quantica (Argentina), APZ Tone Tomzic (Slovenia), dan Chamber Choir Credo (Ukraina). Serupa dengan Batavia Madrigal, keempatnya merupakan pemenang empat kompetisi lainnya yang berafiliasi dalam European Grand Prize (EGP). Avip mengaku mendapatkan lawan-lawan berat dalam kompetisi ini. "Bagus-bagus semua, bahkan ada yang pernah menjadi juara beberapa tahun sebelumnya," ujar pria kelahiran Bogor itu.

Rencananya, BMS bakal membawakan lima lagu komposisi koor reinassance Cantiam la bella clori (Luca Marenzio), lagu periode romantik bertajuk Liebe (Peter Cornelius), serta tiga komposisi modern masing-masing Excidium (Pierre Oser), Apres un reve (Ivan Yohan), dan Gloria Patri (Budi Susanto Yohanes). Semuanya ditampilkan dalam satu kali tampil dengan durasi 25 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

European Grand Prize for Choral Singing merupakan kompetisi antarjuara lomba koor di lima negara. Kompetisi yang tergabung dalam ajang bergengsi ini antara lain Guido d Arezzo International Choir Competition (Italia), Maribor International Choir Competition (Slovenia), Bela Bartok International Choir Competition (Hungaria), Florilege Vocal de Tours (Prancis), dan International May Choir Competition Georgy Dimitrov (Bulgaria).

Setiap tahunnya mereka menyeleksi ribuan paduan suara melalui audisi rekaman. Peserta terpilih bakal diundang untuk ikut dalam kompetisi dalam kategori yang diajukan. Pemenang utama kompetisi yang diberi gelar grand prize winner, berhak untuk maju dalam European Grand Prize for Choral Singing di tahun berikutnya mewakili kompetisi tersebut. Dengan kata lain, EGP menjadi kompetisi para pemenang.

Meskipun bertajuk European Grand Prize, peserta lomba tak dibatasi harus dari benua biru saja. Buktinya, koor asal Asia dan Amerika pernah berjaya di ajang tersebut. Kallos Choir asal Jepang pernah memegang gelar EGP pada tahun 1995, sedangkan The Phillipines Madrigal Singers asal Filipina pernah menjuarai ajang ini pada 1997 dan 2007.

SUBKHAN JUSUF HAKIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


LKPP Luncurkan e-Katalog Versi 6, Harga dan Gambar Barang Terbuka untuk Umum

47 detik lalu

Dari kiri, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. Ketiganya hadir dalam acara peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 di the Ballroom at Djakarta Theater I pada Kamis, 28 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
LKPP Luncurkan e-Katalog Versi 6, Harga dan Gambar Barang Terbuka untuk Umum

LKPP menyebut e-Katalog Versi 6 memberikan kemudahan bagi para stakeholder dalam melakukan transaksi atau belanja pemerintah.


Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

5 menit lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Jadwal timnas Indonesia vs Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni 2024, berikutnya lawan Filipina lima hari setelahnya.


Bawaslu Tak Singgung Nepotisme dalam Sidang MK, Tim Amin: Kalau Tidak Bantah, Artinya Sudah Terjadi

17 menit lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bawaslu Tak Singgung Nepotisme dalam Sidang MK, Tim Amin: Kalau Tidak Bantah, Artinya Sudah Terjadi

Tim Hukum Nasional Paslon 01 menyoroti bahwa secara tak langsung Bawaslu mengakui adanya nepotisme.


Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

21 menit lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.


Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

25 menit lalu

Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.


Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

42 menit lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

THR atau Tunjangan Hari Raya kerap habis begitu saja setelah Lebaran. Begini cara bijak menggunakan THR?


Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

45 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?


Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

53 menit lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada H-2 atau 8 April 2024


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

57 menit lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.