TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Lebaran, kantor Pegadaian cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai diserbu warga yang membutuhkan dana segar untuk mudik ke tanah kelahirannya.
"Pelanggan mulai ramai datang menggadaikan barang mereka untuk kebutuhan Lebaran," kata Kepala cabang Pegadaian Kupang, Ati Messakh, kepada wartawan, Selasa, 30 Juli 2013.
Ramainya warga yang menggadaikan barangnya di Pegadaian Kupang biasa terjadi menjelang hari raya keagaman, seperti Lebaran ini. "Ini sudah biasa kalau menjelang Lebaran pasti ramai," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi membludaknya warga yang membutuhkan jasa pegadaian dengan menyiapkan loket tambahan dan petugas, serta dana cadangan. "Kami sudah siapkan petugas dan dana cadangan," katanya.
Menurut dia, produk yang paling banyak digadaikan masyarakat menjelang Lebaran ini, yakni emas, barang elekronik, dan kendaraan bermotor, walaupun diakuinya harga emas mengalami penurunan sejak Maret 2013 lalu. Barang dijamin masyarakat, katanya, dihargai beragam, antara Rp 1-10 juta, tergantung harga taksiran barang yang digadaikan. "Harganya tergantung jenis barang yang digadaikan dan taksiran harganya," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Murdoyo, salah seorang warga mengaku menggadaikan barang elektroniknya untuk kebutuhan mudik Lebaran ke kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur. "Ini untuk biaya mudik bersama keluarga. Saya sudah tiga kali mudik biasa seperti ini. Barang kami juga aman di sini," katanya.
YOHANES SEO