TEMPO.CO, Kendari - Bupati Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Imran, memergoki pencurian empat meter kubik berbagai jenis kayu dari Hutan Tanaman Industri (HTI) di Desa Amasara, Kecamatan Baito. “Saat itu saya sedang dalam perjalanan untuk meninjau jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir,” katanya kepada wartawan, Selasa, 30 Juli 2013.
Perjalanan dilakukan pada Minggu, 28 Juli 2013. Adapun lokasi kerusakan jalan dan jembatan di sekitar Kecamatan Mowila dan Baito. Namun, ketika sampai di Desa Amasara, Imran menyaksikan beberapa orang yang sedang memindahkan kayu dari HTI ke atas truk bernomor polisi DT 9088 AH. “Sopir truk, kondektur, maupun orang-orang yang mengangkut kayu langsung melarikan diri,” ujar Imran.
Sopir mobil dinas Imran diminta mengemudikan truk yang sudah berisi kayu. Sementara Imran menyetir sendiri mobil dinasnya. Usai melakukan peninjauan, truk dan kayu dibawa ke rumah dinas bupati.
Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Konawe Selatan Junaid menjelaskan, sejak pertengahan Mei hingga Juli 2013, Bupati H. Imran sudah memergoki pencurian sebanyak 150 meter kubik kayu, atau sekitar 600 batang. Kayu sudah diolah dalam berbagai ukuran. Ada kayu jati hingga meranti.
Menurut Junaid, saat ini kayu-kayu tersebut dijadikan barang bukti dan masih diamankan di rumah dinas bupati sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Tim Pemantau Kehutanan Dinas Kehutanan Kabupaten Konawe Selatan melakukan pengawasan terhadap kayu sitaan tersebut, tidak terkecuali truk pengangkut kayu.
Hingga saat ini belum ada pelaku yang ditangkap. Namun, Junaid mengungkapkan adanya indikasi keterlibatan oknum anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan berinisial TS, terutama berkaitan dengan empat meter kubik kayu yang dipergoki bupati pada Minggu, 28 Juli 2013.
Berdasarkan hasil penyelidikan tim Dinas Kehutanan, sebelum menjadi anggota DPRD, TS merupakan pengusaha pengolahan kayu di sekitar lokasi kejadian. “Jika terbukti, kita akan proses sampai ke pengadilan,” ucap Junaid.
ROSNIA
Topik terhangat:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Baca juga:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`
Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung
Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat