TEMPO.CO, Lumajang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai rangkaian kunjungan kerja dan safari Ramadan ke beberapa kota di Jawa Timur. Didampingi sembilan menteri kabinet, SBY akan berada di Jawa Timur selama empat hari, mulai Selasa hingga Jumat.
Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Wisu Wasono Adi, di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, mengatakan beberapa menteri yang ikut antara lain Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Irawan Wiryawan, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, serta Menteri Koperasi dan UMKM Syarif Hasan.
"Jumlah rombongan dari Jakarta ada sekitar 90 orang," katanya Wisu. Selain itu, Presiden SBY juga bakal menyertakan wartawan dari 15 media dari Jakarta.
Presiden SBY bersama Ibu Negara Any Yudhoyono bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusumah dan mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, pukul 11.00 WIB. Dari Malang rombongan langsung menuju Kabupaten Lumajang.
Di sana Presiden meninjau kebun salak Lumajang di Kecamatan Pronojiwo dan budi daya pisang mas kirana di Desa Kandang Tepus, lereng Semeru. Di Lumajang, Presiden juga akan mengunjungi Pabrik Gula Jatiroyo dan melakukan buka puasa bersama di Lumajang.
Setelah itu, SBY ke Pendopo Kabupaten Lumajang untuk berbuka puasa. Di Lumajang, SBY akan berkantor di Pendopo Lumajang. Rabu keesokan harinya, 31 Juli 2013, akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pabrik Gula Jatiroto, PTPn XI, di Kecamatan Jatiroto, Lumajang.
Setelah itu rombongan akan menuju ke Tempat Pelelangan Ikan Puger di Kabupaten Jember dan dilanjutkan perjalanan ke Bondowoso pada Rabu 31 Juli 2013. Malamnya, SBY melanjutkan perjalanan ke Paiton, Probolinggo, dan bermalam di sana.
Pada hari Kamis, rombongan bertolak ke Surabaya lewat jalur darat. Di Surabaya, SBY dijadwalkan menggelar buka puasa bersama, dilanjutkan rapat terbatas di Gedung Negara Grahadi. Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta, Jumat pagi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik terhangat:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Baca juga:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`
Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung
Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat