TEMPO.CO , Jakarta: Kepolisian kembali mendalami kasus pembunuhan Tito Refra Kei setelah keluarga korban mau diperiksa. Meski tak banyak memberi informasi, polisi mendapat angin segar untuk menuntaskan kasus ini.
Istri Tito, Elizabeth Sitaneley menjadi saksi pertama dari pihak keluarga. Ia diperiksa akhir pekan lalu di Polres Bekasi. "Tak banyak memberi informasi tentang penembakan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa, 30 Juli 2013.
Dalam pemeriksaan selama empat jam, Elizabeth lebih banyak menjawab tak tahu. Namun dari keluarga, polisi ingin mendalami latar belakang korban. Polisi ingin mengetahui kemungkinan-kemungkinan motif pembunuhan Tito Kei. "Bisa jadi ini bermotif dendam, kami ingin dalami," ujarnya.
Sebelumnya keluarga Tito Kei urung diperiksa pihak kepolisian. Mereka tak mau memberi keterangan terhadap polisi dengan alasan masih dalam suasana duka. Setelah Elizabeth, polisi berharap keluarga lain lebih terbuka untuk mengungkap kasus kematian Tito.
Saat ini sudah 14 orang diperiksa atas kasus kematian Tito Kei. "Termasuk rekan kerja, keluarga, dan saksi di lokasi kejadian," ujarnya. Usai pemeriksaan sang istri, Rikwanto berharap ia akan menyodorkan saksi lain yang bisa memberikan keterangan lebih mengenai kasus ini. "Kami harap mereka dapat mengajukan saksi lain yang dapat memberi info bagus."
Tito Refra Kei ditembak orang tak dikenal pada akhir Mei 2013. Ia ditembak ketika tengah bermain kartu di warung dekat rumahnya, Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 04 / RW 10 Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat.
M. ANDI PERDANA