TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Rio Haryanto optimistis bisa mencuri poin di empat seri tersisa dalam balapan GP2 Series. Dari empat seri tersisa, Rio menargetkan meraih poin maksimal di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, dan Sirkuit Monza, Italia.

"Semoga saja kami bisa menang," ucap Rio saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2013. Pembalap berusia 20 tahun ini mengatakan menyukai karakter Sirkuit Spa yang memiliki tikungan tajam. Bahkan Rio pernah mencicipi pole position (start terdepan) di Belgia saat masih bersama tim Carlin tahun lalu.

Begitu juga dengan Sirkuit Monza di mana pembalap asal Solo, Jawa Tengah, ini pernah memulai balapan di posisi ketiga ketika masih di kelas GP3. "Saya mengenal baik Sirkuit Monza," kata Rio.

Kendati menargetkan meraih poin maksimal, Rio mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi oleh timnya, Barwa Addax. Sepanjang balapan musim ini, Rio menilai mobilnya kurang bisa bersaing dengan tim lain. Ia menyebutkan ada persoalan dari sisi setting mobil. "Balancing pun perlu dibenahi lagi," kata dia.

Pada tujuh seri terakhir, prestasi terbaik Rio di musim ini ialah ketika meraih podium kedua di Sirkuit Silverstone, Inggris. Rio mengatakan kondisi balapan yang basah membuat ia bisa bersaing dengan pembalap lain.

Selain mesti melewati lomba di Belgia, 23-25 Agustus, dan Italia, 6-8 September, dua seri tersisa adalah di Sirkuit Singapura pada 20-22 September dan Sirkuit Yas Marina, Uni Emirate Arab, pada 1-3 November. Saat ini, Rio sudah mengemas 20 poin dan berada di peringkat 19 klasemen sementara. Sedangkan rekan satu timnya, Jake Rosenzweig, asal Amerika Serikat, belum mendapatkan satu poin pun.

ADITYA BUDIMAN

Baca Juga:Manchester City Gratiskan Pemain Gelandangnya Nate Robinson Pakai Nomor 10, Messi Girang Niang Masih Akan Bermain Untuk AC MilanTotti: AS Roma Akan Kembali ke Liga ChampionsBadan Lisensi Tentukan Peserta LSI 2014