TEMPO.CO, Beirut - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damascus dan Beirut telah berhasil memulangkan 239 WNI di Suriah. Total sejak awal Juli, sebanyak 479 WNI dari Suriah dipulangkan lewat Beirut, Lebanon dalam 18 kali penerbangan.
Menurut situs KBRI Beirut, para WNI mengaku gembira bisa kembali ke Tanah Air sebelum berakhirnya bulan Ramadan. Sejak tiba di tempat perlindungan, para WNI kerap bertanya kapan dipulangkan ke Indonesia dan khawatir tidak dapat berlebaran bersama sanak saudara di kampung halaman.
“ Mereka sangat menghargai upaya pemerintah yang tetap menyediakan tiket kepulangan sebelum Hari Raya Idul Fitri, meski padatnya pemesanan tiket pada liburan musim panas,” demikian kabar dari situs KBRI Beirut.
KBRI Beirut juga menyediakan fasilitas telepon kantor kepada para WNI Indonesia guna mengabarkan kepulangan mereka kepada sanak kerabat.
Duta Besar RI di Beirut, Dimas Samodra Rum menyatakan sejak pertengahan bulan hingga akhir Juli, pemerintah mempercepat frekuensi pemulangan WNI yang telah berada di shelter Beirut, sehingga diharapkan mereka telah berada di Indonesia sebelum hari raya. Pemerintah menggunakan maskapai-maskapai yang memungkinkan sesuai dengan ketersediaan tiket, seperti Qatar Airlines, Kuwait Arlines, dan Etihad Airways.
Dubes juga menyatakan kesiapan KBRI Beirut jika menjelang Idul Fitri maupun di hari raya, tim repatriasi harus berangkat ke perbatasan Suriah guna mengurus kedatangan WNI dari KBRI Damascus, maupun ke bandara untuk kepulangannya ke Indonesia.
“Shelter KBRI Beirut akan siap menampung para WNI, meskipun di saat hari raya terdapat acara-acara temu masyarakat Indonesia,” kata Dimas.
Menurut keterangan Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler, Soemarjanto Karyasentika, saat ini shelter KBRI Beirut kosong, menyusul kepulangan 31 orang pada tanggal 29 Juli lalu. Dijadwalkan tanggal 1 Agustus nanti akan tiba sebanyak 72 orang, dan diharapkan mereka juga bisa pulang sebelum hari Lebaran.
KBRI Damascus telah mengeluarkan perintah evakuasi WNI sejak Juni 2012, dan dipertegas pada 15 Desember 2012, dengan menaikkan status darurat I menjadi II. Sejak itu sudah ribuan WNI berhasil dipulangkan ke Tanah Air.
NATALIA SANTI
Terpopuler:
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta
Berseteru dengan Ahok, Haji Lulung Pergi Umrah
Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
Briptu Rani Resmi Dipecat Polda Jawa Timur
SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan