TEMPO.CO , Jakarta: Di usianya yang ke-50 tahun, aktor Johnny Depp masih mampu menjadi magnet bagi film-film yang ia mainkan. Namun, belakangan ia merasa sudah saatnya berhenti di dunia yang membesarkan namanya ini. "Aku tidak bilang akan segera berhenti, tapi aku akan bilang mungkin tidak lama lagi," ujar Depp dalam wawancaranya dengan BBC, Senin 29 Juli 2013.
"Saat kamu menghitung jumlah dialog yang kamu ucapkan pertahun dan kamu menyadari kalau kamu mengucapkan kalimat yang sudah tertulis jauh lebih banyak ketimbang kata-katamu sendiri, saat itulah kamu mulai berpikir hal itu adalah pilihan gila bagi seorang manusia," ujarnya beralasan.
Depp, yang pernah 3 kali dinominasikan di ajang Oscar, memulai kariernya sebagai idola remaja dalam serial televisi 21 Jump Street. Jodohnya di dunia hiburan dimulai saat ia bertemu dengan Tim Burton pertama kalinya dalam film Edward Scissorhands. Sejak saat itulah, pasangan ini mampu menghasilkan film-film yang sukses di pasaran seperti Alice in Wonderland, Charlie and the Chocolate Factory, Sleepy Hollow, Dark Shadows dan Sweeney Todd.
Terakhir Depp bermain dalam film keluaran Disney, The Lone Ranger. Sayangnya film ini dianggap gagal di pasaran dan kabarnya membuat pihak Disney merugi sampai US$150 juta. Padahal kolaborasi Disney dengan Depp bukan yang pertama kalinya, Depp mampu mempopulerkan sosok Kapten Jack Sparrow lewat perannya dalam beberapa seri film Pirates of the Caribbean.
Meskipun Depp belum memastikan kapan dia akan pensiun, ada beberapa film yang masih harus ia selesaikan. Kelanjutan dari Pirates of the Carribean 5 rencananya akan keluar 2015 mendatang. Sementara film Alice in Wonderland sendiri disebutkan akan kembali memasukkan tokoh yang diperankan oleh Depp, The Mad Hatter. Ia juga sudah menandatangani kontrak untuk bermain dalam film yang diangkat dari cerita komik, Mortdecai.
GUARDIAN|DEWI RETNO
Topik Terpanas:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014
Berita Lain:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`
Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung
Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat
Tak Tepat, Gugat Ahok dengan UU ITE