TEMPO.CO , Jayapura: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan pelaku penembakan di Puncak Jaya yang menewaskan seorang warga bernama Eri Wonda, 18 tahun, pada Rabu 31 Juli 2013 adalah dari kelompok bersenjata Goliath Tabuni.
"Memang dalam beberapa kejadian, dia mengklaim sebagai yang bertanggungjawab, namun untuk penembakan siang tadi, belum bisa," kata I Gede, Rabu malam.
Menurut dia, polisi mengalami kesulitan untuk membekuk Goliath beserta kelompoknya yang terdiri dari ratusan pria bersenjata. "Ya gimana, memang agak sulit, kita tunggu saja hasil investigasi apakah benar pelakunya adalah kelompok Goliath, atau kalau benar dia yang melakukan, kita tunggu saja pengumuman darinya," ujar I Gede.
Sebelumnya seorang warga bernama Eri Wonda tewas tertembak dalam penghadangan di Jalan Puncak Senyum, Distrik Mulia, Puncak Jaya.
Korban meninggal dengan luka di bagian dada sebelah kiri, pipi kanan, dan mulut. Dari informasi yang dihimpun Tempo, kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00 ketika mobil ambulans DS-5800-PJ milik RSUD Mulia berangkat ke Tingginambut menjemput seorang pasien sakit untuk dievakuasi ke RSUD Mulia. Kendaraan tersebut dikemudikan Darson Wonda dengan penumpang Mantri Frits Baransano.
JERRY OMONA
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta
Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
Ahok: Jewer Saja, Kuping Saya Sudah Panjang, Kok!
Briptu Rani Syok Dipecat dari Kepolisian