TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat untuk pencalonan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (TNI) Moeldoko menjadi Panglima TNI tampaknya sudah semakin bulat. Meski uji kelayakan untuk Moeldoko belum lagi digelar, hampir semua anggota komisi itu mengaku bahwa sosok Moeldoko tepat untuk menjadi Panglima TNI yang baru.
"Negeri ini butuh sosok pimpinan TNI seperti Moeldoko," kata anggota Komisi Pertahanan DPR Ramadhan Pohan, Rabu 31 Juli 2013. Menurutnya, mantan Pangdam Siliwangi itu merupakan figur perwira TNI yang lurus dan tidak suka mengejar sensasi. "Sosok yang lempeng seperti ini sangat diperlukan negeri ini, terlebih memasuki tahun politik 2014 mendatang," kata Ramadhan. “Dengan begitu maka TNI tidak akan ditarik-tarik partai politik,” katanya lagi.
Ramadhan juga menepis kabar bahwa ketika menjadi Pangdam Siliwangi, Moeldoko berada di balik operasi Sajadah --yakni sebuah operasi yang menyasar kaum Ahmadiyah di Jawa Barat. “Saya hanya percaya dengan apa yang saya lihat dan dengar dari Jenderal Moeldoko,” kata Ramadhan.
Anggota Komisi Pertahanan DPR lainnya, Mardani Ali Sera, juga menyatakan dukungannya pada Moeldoko. Dia dinilai sebagai sosok yang berani melakukan gebrakan, seperti ketika membenahi sistem pembinaan TNI. “Sebagai alumni Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) saya juga mendapat banyak kesan positif saat beliau sebagai Wagub Lemhannas,” kata politikus PKS ini.
Setelah dicalonkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Panglima TNI, nasib Moeldoko memang amat tergantung Komisi Pertahanan DPR. Pasalnya komisi inilah yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Meski begitu, Ramadhan memastikan sidang akan berjalan lancar dan baik-baik saja. Dia yakin semua fraksi partai akan menyatakan dukungan terhadap Moeldoko.
DIAN KURNIATI
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok Vs Lulung, Sesepuh Tanah Abang Prihatin
Ahok: Saya Sudah Belajar Bahasa Halus
Gerindra: Silakan PPP Tegur Ahok
Oegroseno Gantikan Nanan Jadi Wakapolri
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011