TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, mengatakan sudah melakukan evaluasi terhadap anak buahnya. Evaluasi ini dilakukan terkait respons Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menilai Satuan belum bekerja secara maksimal dalam menertibkan pasar.
"Kami sudah panggil suku dinas masing-masing wilayah untuk dievaluasi," kata Kukuh di Balai Kota pada Rabu, 31 Juli 2013. Evaluasi ini dilakukan setelah Jokowi, sapaan akrab Gubernur, melihat langsung polah dari Satuan ketika menjaga Pasar Minggu. Mereka asyik mengobrol dan membiarkan pedagang.
Salah satu cara yang akan diterapkan oleh Kukuh adalah melakukan rotasi penjagaan. Jadi mereka yang biasa berjaga di Pasar Minggu akan ditukar dengan wilayah lain. Hal ini dilakukan untuk mengurangi unsur kedekatan antara pedagang dan petugas.
Selain itu, Kukuh mewanti-wanti suku dinas agar tegas terhadap petugas. "Saya tidak segan memutasi suku dinas yang lalai," katanya. Untuk itu dia meminta keseriusan dari para pejabat teras di Satuan.
Terkait penertiban di Tanah Abang pada tanggal 11 Agustus nanti, Kukuh mengaku sudah siap. "Untuk jumlah yang turun masih kami diskusikan," katanya.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011
Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar