TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki H-7 Lebaran, kepadatan penumpang sudah mulai terlihat di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo mengatakan hari ini terdapat sekitar 11 ribu penumpang yang berangkat dari stasiun khusus kereta eksekutif ini.
"Ini sebagian kereta api sudah banyak yang habis, terutama jam-jam sore, baik kereta reguler atau tambahan, namun tadi pagi masih ada yang longgar," ucap Edy di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2013.
Ia menuturkan, hingga pukul 10.00 WIB tadi, sudah 3.775 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir. Adapun untuk kemarin, Rabu, 31 Juli 2013, total penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir sebanyak 7.328 orang.
Selama Lebaran ini, lanjut Edy, terdapat tambahan kereta sebanyak delapan rangkaian dengan tujuan Solo, Cirebon, Surabaya, dan Malang. "Tapi hari ini kereta tambahannya yang beroperasi baru tujuh, besok baru beroperasi semua," kata dia. Untuk hari-hari normal, terdapat 26 rangkaian kereta. Total kapasitas tempat duduk kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir sekitar 11.550 penumpang.
Untuk menghindari kepadatan penumpang, Edy menuturkan, pihaknya memberlakukan sistem zonasi. Zona 4 merupakan pintu masuk sebelah utara dan selatan, sebelum penumpang masuk boarding. Kerabat hanya bisa mengantarkan hingga zona ini.
Adapun zona 3 merupakan ruang tunggu setelah penumpang melakukan boarding. Hanya penumpang yang butuh perlakuan khusus yang bisa mengantar hingga ke zona ini, seperti ibu hamil, lansia, anak-anak, atau penyandang disabilitas.
Selanjutnya zona 2 merupakan ruang tunggu di lantai 1. Di sini steril, hanya untuk calon penumpang menunggu kereta tiba. Adapun zona 1 yaitu di lantai 2. Penumpang hanya boleh naik ketika kereta sudah tiba. "Ini untuk menghindari penumpukan dan berdesak-desakan," kata Edy.
Selain itu, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, Edy menuturkan, tersedia dua posko keamanan yang dijaga 35 anggota Polri serta satu posko kesehatan di hall lantai dasar.
Berdasarkan pantauan Tempo, di hall pintu utara Stasiun Gambir sudah banyak penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan. Salah satunya Vincencia Dian Ariyanti, 24 tahun. Perempuan yang bekerja di Kranji, Bekasi, ini sedang menunggu keberangkatan kereta Sindoro menuju Semarang pukul 16.30 WIB nanti.
"Harusnya tadi pukul 07.30 WIB naik Muria, tapi ketinggalan kereta. Untungnya masih ada satu tiket tersisa. Tidak apa-apa beli lagi, yang penting bisa pulang," ujarnya. Barang yang dibawa Vincen juga cukup praktis, satu koper dan satu tas berukuran sedang.
Berbeda dengan Vincen, Sri Yuliani, penumpang jurusan Cirebon, menunggu keberangkatan kereta pukul 13.30 WIB. "Saya mudik dari Kupang mau pulang ke Cirebon, tadi dari bandara langsung ke sini."
Ia mengatakan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 09.30 WIB. "Masih nunggu lama, tapi tidak apa-apa, daripada telat dan tiket hangus," ujarnya. Sri Yuliani bersama dua anaknya terlihat membawa lima koper sedang dan beberapa tas. "Iya, banyak, sama oleh-oleh," tuturnya.
LINDA TRIANITA
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok: Saya Enggak Pernah Musuhan dengan Lulung
Ini 11 Proyek Yang Dilaporkan Nazaruddin ke KPK
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar
Ketua KPU Jatim: Jumat Khofifah Resmi Jadi Cagub
Dahlan Iskan Copot Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo
Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Dicopot