TEMPO.CO, Jakarta-Daya beli petani turun pada Juli lalu, di saat harga sejumlah komoditas pertanian meroket. Data Badan Pusat Statistik menyatakan pada Juli 2013, nilai tukar petani nasional sebesar 104,58 atau turun 0,67 persen dibanding bulan sebelumnya.
Di sisi lain, harga sejumlah bahan pangan di tingkat konsumen justru naik hingga menyebabkan inflasi mencapai 3,29 persen. "Penurunan nilai tukar petani ini justru dikarenakan turunnya nilai tukar subsektor tanaman pangan sebesar 0,69 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Kamis 1 Agustus 2013.
Nilai tukar petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. Nilai tukar dibuat dalam bentuk persen. Bila nilai yang dihasilkan di atas 100 berarti nilai barang yang dihasilkan petani melebihi nilai konsumsinya. Angka ini merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani di pedesaan. Maka, semakin tinggi nilai tukar petani, maka semakin kuat pula daya belinya.
Selain subsektor tanaman pangan, kata Suryamin, juga terjadi penurunan nilai tukar subsektor hortikultura sebesar 0,58 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,36 persen. Sebaliknya, nilai tukar petani ubsektor Peternakan naik sebesar 0,77 persen dan NTP subsektor Perikanan naik sebesar 0,05 persen.
Dari 32 provinsi yang dihitung nilai tukar petaninya, hanya 4 provinsi mengalami kenaikan, sedangkan 28 sisanya justru menurun. Keempat provinsi tersebut adalah Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Timur, dan Maluku.
Bulan lalu, nilai tukar petani Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan tertinggi (0,69 persen) dibandingkan provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Jambi terjadi penurunan terbesar (2,47 persen) dibanding provinsi lainnya.
BPS juga mencatat inflasi daerah perdesaan di Indonesia sebesar 3,35 persen pada Juli 2013. "Inflasi terutama disebabkan oleh naiknya indeks Kelompok Transportasi dan Komunikasi serta Kelompok Bahan Makanan," kata Suryamin.
PINGIT ARIA
Topik Terhangat
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impo
Berita Terpopuler
Febri 'Anak Jenderal' Disuruh Bersihkan Busway
Ini 11 Proyek Yang Dilaporkan Nazaruddin ke KPK
Ahok: Saya Siap Mati Demi Konstitusi
Ketua KPU Jatim: Jumat Khofifah Resmi Jadi Cagub
Anak Jenderal Pelanggar Jalur Busway Ber-IPK 1,26
Menteri Tifatul Akan Diperiksa Kejaksaan Agung