Jalur Tengah Cikamurang-Cijelag Masih Ditambal  

Editor

Eni Saeni

Jalan di jalur Cijelak-Cikamurang, Kabupaten Sumedang. TEMPO/Subekti
Jalan di jalur Cijelak-Cikamurang, Kabupaten Sumedang. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Sumedang - Memasuki H-7 Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah masih ada kegiatan penambalan jalan di jalur utama tengah Cikamurang-Cijelag, Kabupaten Sumedang, Kamis, 1 Agustus 2013. Padahal pemerintah mengimbau untuk menghentikan proses pengerjaan jalan pada H-7 menuju Lebaran Idul Fitri.

Dari pantauan Tempo, sebanyak enam petugas dari Bina Marga Provinsi Jawa Barat masih melakukan tambal sulam di Desa Cilega, Jalan Raya Cijelag, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang. Menurut Cakra, salah seorang pekerja, proses penambalan jalan sudah dilakukan selama satu minggu ke belakang.

"Sekitar 1 kilometer lagi masih ada beberapa jalan rusak yang harus ditambal. Malam ini atau besok pagi selesai," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 1 Agustus 2013.

Jalur mudik tengah via Sadang-Kalijati-Bantar Huni-Cikamurang-Cijelag merupakan jalur utama dilewati pemudik yang melalui jalur tengah dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Kondisi jalan sudah layak digunakan untuk pemudik. Namun, di sepanjang 20 kilometer Cikamurang-Cijelag masih minim lampu penerangan. Sedangkan di kanan-kiri jalan dominan hutan jati dan karet.

RISANTI


Topik terhangat:


Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar