Sulsel Kucurkan Rp 9 Miliar untuk Bonus Lebaran  

Editor

Zed abidien

Puluhan PNS mengikuti upacara dengan kondisi basah kuyub saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di gedung negara Grahadi, Surabaya, (20/5). Meski hujan upacara yang di ikuti berbagai kalangan PNS, TNI dan pelajar tetap berlangsung. TEMPO/Fully Syafi
Puluhan PNS mengikuti upacara dengan kondisi basah kuyub saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di gedung negara Grahadi, Surabaya, (20/5). Meski hujan upacara yang di ikuti berbagai kalangan PNS, TNI dan pelajar tetap berlangsung. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Makassar - Satu pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memberikan bonus berupa pembayaran tunjangan kesejahteraan.

Menurut Syahrul, pemberian tunjangan kesejahteraan ini adalah momentum yang penting karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1434 H.

Dia menambahkan, apa yang diberikan ini jangan dilihat dari isinya. Memang tidak banyak, namun semoga bisa menambah untuk kebutuhan menjelang Lebaran.

"Alhamdulillah, biarpun sedikit, ada untuk Lebaran, ini harus disyukuri atas rezeki yang diberikan. Setidaknya ini dapat meringankan kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Syahrul, yang ditemui seusai pelantikan pejabat struktural lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis, 1 Agustus 2013.

Menurut Syahrul, pembayaran tunjangan kesejahteraan kepada pegawai ini adalah bonus yang diberikannya. Apalagi, menjelang Idul Fitri, kebutuhan masyarakat, khususnya PNS lingkup Pemprov Sulsel, cukup tinggi.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, Yaksan Hamzah, mengatakan setiap PNS akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 1 juta, namun tunjangan ini bukan merupakan tunjangan hari raya (THR)

Dia menambahkan, selain PNS, pegawai lingkup Pemprov Sulsel yang berstatus honorer/PTT juga akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan sebesar Rp 650 ribu. "Kami sudah menyiapkan dana sekitar Rp 200 juta lebih untuk tunjangan kesejahteraan mereka," ia memaparkan.

Pemberian tunjangan kesejahteraan oleh Pemprov ini setidaknya teralokasi anggaran sekitar Rp 9 miliar. Selain pemberian tunjangan kepada pegawai yang berada di lingkup Pemprov, Gubernur Syahrul Yasin Limpo juga melantik 76 pegawai yang menduduki jabatan baru. Dari 76 pejabat baru itu, 44 pejabat eselon IV, 30 pejabat eselon III, dan dua pejabat eselon II.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI


Topik terhangat:


Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar


THR