TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap dua penjahat yang kerap beraksi di Bandara Soekarno-Hatta. Satu pelaku tewas ditembak karena melawan saat diringkus. "Mereka mengincar Tenaga Kerja Indonesia yang baru tiba di tanah air," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa, 2 Agustus 2013.
Menurut Rikwanto, modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura membantu TKI yang baru kembali dari luar negeri. Setelah korban masuk jebakan, pelaku membius korban. "Saat korban tak sadar, harta bendanya dikuras dan korban ditinggal di pinggir jalan," kata Rikwanto.
Setelah menerima laporan dari sejumlah korban, polisi melakukan pengintain. Tiga pelaku dipergoki sedang menunggu mangsa di bandara. Mereka adalah M. Sodikin alias Alex, Armand Maulana alias Bolton, dan Sutikno alias Daglek. "Tersangka yang tewas ditembak adalah MS," kata Rikwanto.
Dua tersangka lagi saat ini sudah ditahan dan tengah diperiksa oleh penyidik. Polisi telah menyita barang bukti berupa 57 butir obat tidur merek Antimo dan Azpazol, satu unit mobil, dan delapan telepon genggam. Tersangka dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman untuk mereka di atas lima tahun.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Anak Jenderal Pelanggar Jalur Busway Ber-IPK 1,26
Ahok: Saya Siap Mati Demi Konstitusi
Aksi Gagah Supir Transjakarta Tegur Penyerobot
Ini Aliran Duit Dalam Rekening Ahok
Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta