TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Luar Negeri belum memutuskan untuk memulangkan warga negara Indonesia di Mesir yang tengah ada gejolak politik. "Kami tidak akan gegabah mengeluarkan sebuah statement, misalnya menarik WNI dari Mesir," kata Marty di kantornya, Kamis, 1 Agustus 2013.
Menurut Marty, sikap pemerintah itu berkaitan dengan hubungan Indonesia terhadap Mesir. "Kita kan juga sering merasakan, di masa lalu, ketika ada masalah, lalu ada satu negara mengeluarkan travel advisory, kan rasanya kurang pas," ujar dia.
Kendati begitu, pemerintah telah mengeluarkan imbauan kepada warga Indonesia di Mesir menghindari kumpulan massa. "Kami mengimbau kepada WNI agar menghindari kumpulan massa, apalagi ikut demonstrasi," ucap Marty.
Ia memastikan situasi di Mesir dan keamanan warga Indonesia tetap terus dipantau pemerintah.
Kementerian Dalam Negeri Mesir, Rabu, 31 Juli 2013, mengeluarkan pernyataan yang memberikan kuasa penuh kepada aparat kepolisian untuk membersihkan para demonstran, pendukung presiden terguling Muhammad Mursi, dari jalanan karena dianggap telah mengancam keamanan nasional. “Situasi di Lapangan Rabaa al-Adawiya dan Nahda kian membahayakan, oleh sebab itu, terorisme dan aksi blokade jalanan tidak bisa diterima lagi karena telah membahayakan keamanan nasional,” begitu satu butir dari bagian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, Rabu, 31 Juli 2013.
Sejak presiden Muhammad Mursi digulingkan oleh militer pada 3 Juli 2013, penyokong pemimpin dari kalangan Islam, Al-Ikhwanul Al-Muslimin, terus berunjuk rasa. Mereka saban hari menggelar demonstrasi di kedua lapangan Rabaa al-Adawiya dan Nahda- guna menuntut pemulihan kekuasaan Mursi.
"Pemerintah telah memutuskan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna menghadapi dan mengakhiri tindakan berbahaya. Dalam hal ini, tugas Kementerian Dalam Negeri adalah melakukan semua yang diperlukan sesuai dengan konstitusi dan hukum yang berlaku," tegas pernyataan itu.
PRIHANDOKO
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor