Hari ini, 5.000 Pemudik Keluar Terminal Cicaheum

Editor

Eni Saeni

Sejumlah penumpang telah tiba pada arus balik di terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah penumpang telah tiba pada arus balik di terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Hingga petang di H-6 Lebaran, sekitar 5.000 pemudik keluar dari Terminal Bus Cicaheum, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2013. Tujuan pemudik ke daerah Priangan Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Belum ada peningkatan signifikan jumlah penumpang, bus ekonomi dan bisnis juga masih banyak yang kosong," kata Kepala Terminal Bus Cicaheum Jujun Juanda kepada Tempo hari ini.

Menurut Jujun, jumlah penumpang pada H-7 kemarin berkisar 4.500 orang. Ia memperkirakan pada akhir pekan ini jumlah pemudik akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada H-3. Total pemudik sejak H-7 hingga H+7 di Cicaheum ditaksir mencapai 100 ribu orang. "Dari tahun ke tahun trend pemudik selalu naik jumlahnya," ujarnya.

Rencananya, Sabtu, 3 Agustus 2013 besok, pengelola terminal dan Badan Narkotika Nasional akan menggelar tes urine bagi sejumlah sopir bus dan kernet. Tujuannya untuk menghindari bahaya di perjalanan dan membersihkan awak angkutan dari pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang. "Sopir dan kernet yang pakai narkoba dan minuman keras dilarang membawa bus," kata Jujun.

Hal senada diungkapkan Kepala Perusahaan Umum Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Perum Damri) Bandung, Sadiyo Sardi. Jumlah penumpang masih seperti pada hari biasa. Perkiraan dari H-3 hingga H-1 masih akan ramai.
Dari Bandung, ada 40 unit bus tujuan Kuningan dan Indramayu serta 10 mobil travel. "Sejauh ini belum ada yang memesan borongan," ujarnya.

Pada masa angkutan Lebaran tahun ini, kata Sadiyo, Damri tidak menaikkan tarif. Ongkos ke luar kota Bandung tersebut dengan bus AC  Rp 50 ribu. Pemberangkatan dari pool bus Damri di Jalan Kebonkawung dan Terminal Cicaheum.

ANWAR SISWADI