TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono optimistis permasalahan yang dialami warga penganut paham Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur, bisa segera teratasi. Apalagi setelah Menteri Agama Suryadharma Ali mengadakan beberapa pertemuan dengan para pimpinan di Jawa Timur dan ulama Madura.
"Insya Allah (solusinya) akan berjalan, meski ada proses," kata SBY saat membuka sidang kabinet paripurna membahas persiapan lebaran di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013.
Menurut SBY, pertemuan digelar untuk mencarikan solusi yang bijak atas konflik di Sampang. Hasil pertemuan pun positif dan konstruktif. Semua pihak yang hadir optimistis solusi yang ditemukan bakal bisa menyelesaikan masalah yang terjadi selama ini. "Tidak perlu ada provokasi sana-sini. Nanti bubar jalan, nanti jadi berita yang tidak baik bagi bangsa kita."
Informasi yang diperoleh Tempo, salah satu poin penting hasil pertemuan adalah pemulangan para pengungsi Syiah ke kampung halaman mereka di Sampang, Madura. Saat ini para pengungsi berada di Sidorarjo, Jawa Timur.
Proses pemulangan ini paling lambat Desember 2013. Namun, dalam pertemuan Menteri Suryadharma meminta penganut Syiah untuk mendapat "pencerahan".
PRIHANDOKO