TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, mengakibatkan ketinggian air Sungai Ciliwung sangat drastis. Bahkan berdasarkan pantauan di mercusuar Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, ketinggian air mencapai 200 sentimeter atau siaga II.
Petugas jaga Bentung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan debit air bendung Katulampa tersebut meningkat sejak pukul 20.15. Padahal sebelumnya pada pukul 19.00 ketinggian air Katulampa hanya 50 sentimeter. "Guyuran hujan cukup deras yang terjadi di kawasan Puncak mengakibatkan air cepat meninggi dari pukul 19.30 dengan ketinggian 150 sentimeter," kata dia.
Ketinggian air terus meningkat dan tercatat di papan mercu hingga 200 sentimeter atau status banjir siaga II dan air akan sampai ke Jakarta 12-15 jam kemudian. "Kemungkinan ketinggian air akan terus terjadi karena posisi di puncak masih hujan deras," kata Andi, Jumat 2 Agustus 2013.
Andi mengimbau agar masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung waspada akan datangnya air tersebut. "Air baru sampai ke Jakarta sekitar pukul 07.00 pagi. Warga Depok dan Jakarta diharap bersiaga banjir," kata dia.
M. SIDIK PERMANA
Berita Lainnya:
Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta
Tak Hanya PKL, Ahok Siap Senggol Konglomerat
Hore, BBM untuk Android dan iOS Mulai Tersedia
Ahok: Oh, Jokowi Layak Jadi Capres!
Ngumpet dari Media, Jokowi Bertemu Syafii Maarif