Pengendara Motor Tewas di Jalur Selatan Jawa Barat

Editor

Juli Hantoro

Ilustrasi kecelakaan motor. Tempo/Dasril Roszandi
Ilustrasi kecelakaan motor. Tempo/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Jalur mudik selatan Jawa Barat, mulai memakan korban jiwa. Peristiwa nahas ini terjadi di jalan Bandung-Garut tepatnya di tanjakan Leuweungtiis, Desa Haruman, Kecamatan Leles. Pengemudi sepeda motor, Yulius, meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Kepala Kepolisian Sektor Leles, Ajun Komisaris Polisi Supian BJ, Sabtu, 03 Agustus 2013.

Menurut dia, peristiwa itu berawal saat korban melaju dari arah Bandung menuju Garut dengan mengendarai Yamaha Xeon nomor polisi Z 2317 FB. Pada saat menanjak di jalan lurus agak cembung, korban mendahului pengendara lain. Namun nahas korban bersenggolan dengan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Akibatnya, korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjatuh ke bagian kanan jalan. Setelah terpental, tubuh korban terlindas truk bernomor Z 8488 DM dari arah Garut yang tengah membawa batu bata. "Korban langsung tewas di tempat kejadian dengan mengalami luka parah dibagian kepala," ujarnya.

Akibat kejadian ini, arus lalulintas terhambat. Antrian kendaraan pun mengular dari arah bandung menuju Garut. Namun arus lalulintas dapat kembali normal sekitar pukul 15.00 WIB, setelah bangkai kendaraan diamankan dan korban dibawa ke rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan juga terjadi di perbatan Bandung-Garut, tepatnya di Ciaro, Limbangan, Garut. Namun beruntung tidak menelan korban jiwa. Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor. "Korban hanya mengalami luka lecet dibagian tangannya, sekarang mereka sudah melanjutkan kembali perjalannannya menuju Tasikmalaya," ujar Asep, petugas kesehatan Limbangan.

Berdasarkan pantauan Tempo, tingginya angka kecelakaan di wilayah Garut itu diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya kondisi jalan yang licin, banyak terdapat tikungan, tanjakan dan turunan yang cukup tajam. Kondisi jalan berbahaya ini membentang di wilayah Kabupaten Garut hingga Tasikmalaya. Wilayah yang perlu diwaspadai itu diantaranya Limbangan Malangbong, Garut-Gentong, Tasikmalaya.

Data polres Garut, sedikitnya terdapat tujuh titik rawan kecelakaan di daerahnya. Dua titik rawan kecelakaan berada jalur utama selatan yakni di kawasan Limbangan-Malangbong yakni di jalan raya Nagreg-Limbangan (Kampung Randukurung, Limbangan Tengah) dan Jalan raya Limbangan-Malangbong (Kampung Andir, Desa Campaka, Kecamatan Malangbong).

Sementara sisanya berada di jalur tengah menuju Garut Kota yakni jalan Cilawu-Tasikmalaya (Kampung Pasangrahan, Cilawu), jalan Nagreg-Leles (Kampung Leuweung Tiis, Leles), jalan Garut-Leles (Kampung Sarjambe-Cangkuang Leles), jalan Leuwigoong (Kampung Awat, Cibiuk) dan jalan raya Garut-Bayongbong (Kampung Andri dan salakuray, Bayongbong).

SIGIT ZULMUNIR

Terhangat:
Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung  | Anggita Sari

Baca juga:
Demokrat: Jokowi Jangan Arogan

Ketika Lembaga yang Unggulkan Prabowo Dicecar

Bocornya Penyadapan SBY, Snowden Diduga Terlibat

Kronologi Supir Mobil Mewah Pukul Petugas TransJ