Ikuti Kami di
TEMPO.CO , Jakarta:Sudah menjadi tradisi muslim di Indonesia merayakan Hari Fitri bersama keluarga. Dalam momen itu, biasanya penduduk di kota serentak pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahim bersama keluarga.
Mudik, begitu istilah itu populernya. Karena berjubelnya orang yang melakukan ritus tersebut, jalanan pun penuh sesak. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan, berikut tips dari Humas PT Jasa Marga Wasta Gunadi.
Pertama, kemacetan tak kan terelakkan di setiap ruas jalanan jalur mudik. Maka, pengemudi bisa mencari informasi mengenai kondisi lalu-lintas melalui call center Jasa Marga, yakni 021 80880123. Atau info lewat livestreaming, yakni di www.jasamargalive.com. Pengemudi bisa juga men-follow dan bertanya melalui twitter di @PTJASAMARGA. "Untuk timeline di twitter akan senantiasa diperbarui setiap 15-30 menit," kata Gunadi saat dihubungi pada Jumat malam, 2 Agustus 2013.
Kedua, Pengemudi diharapkan tidak membawa beban terlalu berat di kendaraannya. Jadi pengemudi sebisa mungkin jika membawa beban disesuaikan dengan kapasitas dan daya kendaraan. Terlalu berat membawa beban akan mempengaruhi akselerasi kendaraan.
Ketiga, Kondisi dan stamina pengemudi harus dijaga. Fisik harus dijaga agar tetap prima. Jika tubuh terasa letih, sebaiknya pengemudi beristirahat sejenak. Jangan pernah menganggap dengan mengonsumsi minuman berstamina atau kopi bisa mengatasi capek dan kantuk. Stamina yang tidak terjaga dapat meningkatkan resiko kecelakaan.
Terakhir, kondisi kendaraan harus dijaga. Seluruh bagian mobil harus dicek khususnya rem, lampu dan ban. Pastikan rem berfungsi dengan baik sehingga apabila ada sesuatu yang mendadak resiko kecelakaan bisa diminimalisir. Lampu juga harus menyala agar bisa melewati gelap di malam hari. Tekanan dan tekstur ban juga harus diperiksa agar kendaraan tidak mudah tergelincir.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
