Tips Memilih Waktu Mudik yang Pas Ala Organda

Editor

Pruwanto

Kemacetan yang terlihat pada arus mudik di daerah pintu keluar tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. (2/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Kemacetan yang terlihat pada arus mudik di daerah pintu keluar tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. (2/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO , Jakarta:Mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan umum diprediksi masih menjadi pilihan banyak orang. Organisasi Angkutan Darat (Organda) memperkirakan pada musim mudik 2013 ini, akan ada sekitar 6,1 juta pemudik yang menggunakan jasa angkutan darat.

Agar merasa nyaman dan aman selama perjalanan, Sekretaris Jenderal Organda, Ardiansyah punya sejumlah tips. Salah satunya dengan melakukan perjalanan di waktu yang tepat. Meski mengakui tingkat kemacetan yang bakal dihadapi pemudik sama di setiap waktunya, namun Ardiansyah menilai ada plus minus pemilihan waktu perjalan mudik yang harus diperhatikan.

Perjalanan pagi
(+) Kondisi tubuh masih fit
(-) Kemacetan lumayan tinggi, ditambah kemungkinan bertemu pasar kaget

Perjalanan siang
(+) Daya pandang mata maksimal. Kemungkinan kecelakaan lebih minimalis
(-) Cuaca panas menyebabkan pengemudi cepat kelelahan

Perjalanan Sore
Merupakan perjalanan yang dianjurkan Organda
(+) Daya jangkau pandangan mata masih maksimal
(+) Cuaca tidak lagi terik sehingga lebih nyaman untuk pengemudi
(-) Tingkat kemacetan tetap tinggi

Perjalanan malam
(-) Perjalanan malam tak terlalu dianjurkan. Daya jangkau pandangan mata dinilai lebih terbatas dibanding perjalanan siang hari.
(-) Lebih mudah lelah dan mengantuk

IRA GUSLINA SUFA