TEMPO.CO, Jakarta -Menjadi produser film dan berada di lokasi syuting, memberi kesempatan bagi aktris Sophia Latjuba menikmati alam sekitar. Banyak lokasi yang memberinya pengalaman baru.
Justru di tempat-tempat umum seperti, Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta, "Saya baru pertama kali berkunjung ke PRJ. Syuting sambil jajan, makan, dan hujan-hujanan,” kata Sophia pada Jumat 2 Agustus 2013.
Saat syuting film Adriana, kebetulan PRJ sedang dibuka untuk umum. Kru film memulai syuting pada malam hari ketika pekan raya ini ramai dikunjungi. "Ini film 'jazz', kita improvenya banyak,” ujar Sophia. Walaupun begitu, 80 persen proses syuting berjalan sesuai rencana.
Ia juga terkesan ketika syuting di Hutan Lindung C4, Bogor, Jawa Barat. “Senang sekali lihat pepohonan di sana, sepertinya belum banyak yang tahu keindahan hutan C4 ini,” ujarnya.
Selain itu, Sophie merasa senang bisa sekalian mendatangi tempat bersejarah seperti Museum Fatahilah, Monas, Kebun Raya Bogor, Gedung Tjipta Niaga, dan beberapa tempat lainnya.
Ibu dua anak ini mendapat cerita mitos tentang dunia lain. Terutama di lokasi pemakaman Belanda, tempat Adriana Van Den Bosch dimakamkan. "Satpam di Kebun Raya bilang kru kami paling berani," ujar Sophia.
Perempuan kelahiran Jerman, 18 Agustus 1970 ini mengalami kejadian aneh saat melakukan syuting di Monas, Jakarta. “Di Monas itu sulit sekali, nggak ada cerita penampakan, tapi ada-ada saja kejadiannya,” ungkapnya.
Pada 8 Juli 2013, Sophia dan krunya bersiap untuk mengambil adegan terakhir, entah kenapa peralatan yang biasanya baik-baik saja, tiba-tiba rusak.
Meski menemui banyak kendala, Sophia tetap berpikiran positif untuk menjalani syuting di tempat kebanggaan kota Jakarta itu. “Memang sangat berat tapi semua lancar. Saya yakin kalau niat baik, dan sopan maka tidak terjadi apapun,” ujarnya.
NANDA HADIYANTI
