Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahoo! Beli Peramban Rockmelt

image-gnews
Yahoo! Mail
Yahoo! Mail
Iklan

TEMPO.CO, San Fransisco- Raksasa internet sepertinya tak lelah buat belanja perusahaan rintisan (startup). Setelah belasan kali membeli startup, di bawah kepemimpinan Marissa Mayer Yahoo kini membeli lagi peramban (browser) Rockmelt.

Menurut sumber situs teknologi AllthingsD, harga yang dibayarkan kepada browser sosial itu tak jauh dari duit yang ditanam para investor, antara US$ 60 juta-US$ 70 juta. Rockmelt sudah menerima sekitar US$ 40 juta dari investor beken seperti Accel Partners, Khosla Ventures, Andreessen Horowitz, First Round Capital, Bill Campbell and Ron Conway.

Marrisa Mayer melalui akun Twitternya mengucapkan salam gabung ini. "Welcome Rockmelt," tulisnya melalui twitter.

Rockmelt selama ini merupakan browser yang menggabungkan fungsi social dalam penggunaanya, seiring makin maraknya social media. Dengan gabungnya Rockmelt, maka Yahoo akan menjadi lawan yang seimbang dalam browser seperti Chrome (Google) Firefox (Mozilla) dan Microsoft (Internet Explorer). Yahoo! ingin menggunakan teknologi Rockmelt untuk keperluan media dan kemampuan mobile.

Walau diakuisisi, namun Yahoo! tak akan menanamkan orangnya di Rockmelt. Dalam kesepakatannya, duo pendiri Rockmelt, Tim Howes dan Eric Vishria tetap akan menjadi bos dan berbagi tugas. Seperti tugas mereka mendirikan Rockmelt pada 2010. Akan tetapi, Yahoo akan menutup aplikasi Rockmelt pada 31 Agustus nanti. Pengguna disarankan untuk memindahkan data mereka sebelum gulung tikar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rockmelt sejatinya ingin memberikan sentuhan social pada browser. Melalui browser Rockmelt, pengguna bisa mengakses dan berbagi tanpa harus masuk melalui social media macam Facebook atau Twitter. Namun banyak pengguna justru lebih senang memakai social media langsung dari empunya. Rockmelt beralih rupa jadi semacam content agregator, seperti halnya aplikasi content Flipboard. Juni lalu, dari sejuta pengguna aplikasi di iOS, hanya setengahnya yang memakai kembali aplikasi itu.

ALLTHINGSD | TECHCRUNCH | NUR ROCHMI

Terhangat:
Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung  | Anggita Sari

Baca juga:
Penelitian: Orang Sombong Dihukum oleh Evolusi

Misteri Evolusi Galaksi Terpecahkan

Kebohongan Bisa Dideteksi Lewat Gigi

Mengungkap Rahasia Beruang Kutub

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.


Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Yahoo
Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.


Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Yahoo! Mail
Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.


Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Ketika Raksasa Yahoo! Limbung
Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.


Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Yahoo
Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Loeb Lepas Sahamnya di Yahoo!
Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.