Jalur Tengah Padat, Kendaraan Pemudik Dialihkan ke Wanayasa  

Jalur alternatif antara Wanayasa,Purwakarta-Sagalaherang-Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebagian besar sudah mulai dilebarkan dan pengerjaannya akan selesai menjelang H-7. TEMPO/Nanang Sutisna
Jalur alternatif antara Wanayasa,Purwakarta-Sagalaherang-Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebagian besar sudah mulai dilebarkan dan pengerjaannya akan selesai menjelang H-7. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Ribuan pengendara yang akan keluar melalui pintu tol Sadang terpaksa kecewa. Sebab, tepat pukul 02.30 WIB, Ahad, 4 Agustus 2013, polisi menutup jalan tersebut dan mengalihkan ke Jalan Raya Wanayasa. Hal ini dilakukan karena akses ke jalur tengah sudah padat. Jika tidak ditutup, arus kendaraan dari arah Kopo maupun tol Cikampek akan macet total. Pengalihan jalur dilakukan untuk mengantisipasi padatnya kendaraan.

Jalur melalui Jalan Wanayasa merupakan jalur alternatif menuju Kota Subang. Jalan yang harus ditempuh menuju Subang adalah Kawasan Wisata Purwakarta melewati Masjid Al-Muawanah, Jalan Serang Panjang, Jalan Sagala Herang, melewati STKIP Ahmad Dahlan, Jalan Cagak Subang, Jalan Raya Tambakan, Jalan SImpang, Jalan Cijambe, Jalan Ahmad Yani, dan melewati Rumah Sakit PTPN VIII Subang. Setelah bertemu perempatan, belok kanan ke Jalan Kapten Hanafiah (jalur tengah menuju Cikamurang, Sumedang).

Pemudik yang melalui jalur ini memang cukup jauh melambung dibandingkan yang melalui Jalan Kalijati. Selain jauh, pemudik harus hati-hati karena banyak belokan jalan dengan kondisi minim lampu penerangan. Kerusakan jalan melalui jalur ini menghiasi lintasan menuju jalur tengah.

Menurut seorang pemudik, Yus Indriadi, asal Kota Depok yang akan menuju Kuningan, pintu tol Sadang ditutup polisi karena arus kendaraan sudah padat. "Sekarang saya sampai Kota Purwakarta, kondisi lalu lintas juga padat dan macet," ujarnya kepada Tempo melalui telepon. Menurut Yus, dia berangkat dari Depok pukul 19.00 WIB dan saat ini baru sampai Purwakarta. "Saya tidak tahu jam berapa sampai Kadipaten," keluhnya.

Sementara itu, pantauan Tempo di pompa bensin Kadipaten, arus kendaraan masih padat merayap. Arus kendaraan dari Sumedang menuju Palimanan, Cirebon, yang bertemu dengan arus kendaraan dari jalur tengah membuat sibuk polisi yang mengatur. Pemudik yang menuju Kuningan, Ciamis, dan Tasikmalaya bisa melalui Kota Majalengka. Sedangkan pemudik yang menuju Cirebon sampai perbatasan melewati Palimanan. "Kepadatan mulai terlihat sejak pukul 2 siang, sampai sekarang masih padat," ujar Setiawan, petugas LLAJ Majalengka.

DEFFAN PURNAMA